Pati Polri Bersiap Pensiun Setelah Dimutasi Kapolri
Sebuah kabar mengejutkan datang dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pada Jumat, 31 Januari 2025. Sebanyak tiga Perwira Tinggi (Pati) Polri bersiap pensiun setelah dimutasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Keputusan mutasi tersebut akan mengubah arah karier mereka dalam institusi Polri.
Mutasi yang dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tersebut memengaruhi enam Pati Polri, dengan rincian satu pati bintang 3 atau Komisaris Jenderal (Komjen) Pol dan dua berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen) Pol atau bintang 2. Keputusan ini tertuang dalam surat telegram dengan nomor Nomor ST/200/I/KEP./2025 tanggal 31 Januari 2025.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Sandi Nugroho juga membenarkan adanya mutasi tersebut. “Betul (ada mutasi),” kata Sandi saat dikonfirmasi pada Sabtu (1/2/2025).
3 Pati Polri yang Masuk Daftar Mutasi Terbaru dalam Rangka Pensiun
1. Komjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca
Salah satu dari tiga Pati Polri yang bersiap pensiun setelah dimutasi adalah Komjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca. Beliau merupakan Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (Astamaops) Polri yang akan digantikan oleh Irjen Pol Imam Sugianto, yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur.
Verdianto merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 yang memiliki pengalaman dalam bidang Brimob. Selain Akpol, beliau juga menyelesaikan beberapa pendidikan seperti PTIK (1997), Sespim, dan Sespimti.
Berbagai jabatan pernah diemban oleh pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, pada 4 Januari 1967 ini, antara lain Danki 5129 Satbrimob Ditsamapta Polda Sumut (1993), Kasat Brimob Polda Jambi (2000), Kasat Brimob Polda DI.Yogyakarta (2002), Wadansat Brimob Polda Sumut (2006), Kapolres KP3 Belawan Polda Sumut (2007), Kapolres Binjai Polda Sumut (2008), Wadirsamapta Polda DI.Yogyakarta (2008), Kasat Brimob Polda Sumut (2008), dan Kasat III/Pelopor Korbrimob Polri (2011).
Tentang Pensiun Pati Polri
Pensiun merupakan suatu tahap dalam karier seorang anggota Polri yang telah mencapai batas usia pensiun atau memilih untuk mengakhiri masa dinasnya. Dalam hal ini, tiga Pati Polri yang bersiap pensiun setelah dimutasi merupakan bagian dari siklus alamiah dalam kehidupan seorang anggota Polri.
Pensiun tidak hanya berarti akhir dari sebuah karier, namun juga dapat menjadi awal dari petualangan baru bagi para Pati Polri tersebut. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang telah mereka miliki selama bertahun-tahun, pensiun dapat menjadi waktu yang tepat untuk mengeksplorasi berbagai peluang dan tantangan baru.
Selain itu, pensiun juga merupakan momen penting untuk merayakan pencapaian dan dedikasi yang telah diberikan selama bertugas di institusi Polri. Para Pati Polri yang bersiap pensiun setelah dimutasi dapat melihat masa pensiun sebagai kesempatan untuk bersantai, menikmati waktu bersama keluarga, dan mengejar berbagai hobi dan minat pribadi yang mungkin terabaikan selama bertugas.
Dengan demikian, pensiun bukanlah akhir dari sebuah perjalanan, namun merupakan awal dari babak baru yang penuh dengan potensi dan kesempatan. Para Pati Polri yang bersiap pensiun setelah dimutasi diharapkan dapat memanfaatkan waktu pensiun mereka dengan sebaik-baiknya dan menjalani hari-hari dengan penuh semangat dan kebahagiaan.
Kesimpulan
Dengan adanya mutasi tiga Pati Polri yang bersiap pensiun setelah dimutasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kita dapat melihat bahwa perubahan merupakan bagian yang tak terhindarkan dalam karier seorang anggota Polri. Pensiun bukanlah akhir dari segalanya, namun merupakan awal dari petualangan baru yang penuh dengan potensi dan kesempatan.
Para Pati Polri yang bersiap pensiun setelah dimutasi diharapkan dapat melangkah ke masa pensiun mereka dengan penuh semangat dan kebahagiaan. Selamat pensiun untuk para Pati Polri yang telah memberikan dedikasi dan pengabdian selama bertahun-tahun di institusi Polri. Semoga masa pensiun menjadi awal dari babak baru yang penuh dengan berbagai kebahagiaan dan pencapaian baru.