Komando Pasukan Khusus (Kopassus) merupakan salah satu pasukan elit yang dimiliki TNI Angkatan Darat (AD). Populer disebut Korps Baret Merah, satuan ini dipimpin oleh seorang Jenderal Bintang 2 atau Mayor Jenderal (Mayjen) yang biasa dikenal sebagai Danjen Kopassus.
Proses Pendidikan yang Sangat Berat
Kopassus memiliki standar tinggi dalam seleksi anggotanya. Tidak semua prajurit bisa lolos, hanya yang berhasil menyelesaikan pendidikan yang sangat berat.
Tahap Pendidikan Kopassus
Pendidikan Kopassus terbagi menjadi tiga tahap utama:
Tahap Basis
Pada tahap ini, prajurit akan dibekali ilmu-ilmu dasar prajurit Komando, baik secara perorangan, kelompok, hingga hubungan tim.
Tahap Gunung Hutan
Tahapan ini menjadi aplikasi dari segala materi yang sebelumnya didapat prajurit Komando di Tahap Basis. Prajurit diharuskan bisa mempertahankan diri dalam berbagai macam keadaan medan serta cuaca yang ekstrem.
Tahap Rawa Laut
Tahap Rawa Laut adalah tahapan terakhir dari pendidikan. Para prajurit dilatih kemampuan patroli ilmu medan dan rawa, serta uji pembebasan tokoh di kamp tawanan.
Risiko Fisik
Risiko fisik harus siap diterima oleh prajurit Kopassus. Mereka menjalani latihan ekstrem yang menguras fisik dan mental, seperti:
Latihan Survival di Tengah Hutan
Latihan ini membutuhkan kombinasi kemampuan fisik, mental, dan spiritual. Anggota harus berusaha bertahan hidup dengan perlengkapan dan perbekalan yang seadanya.
Operasi Militer Berbahaya
Sebagai bagian dari Kopassus, anggota juga sering menjalankan operasi militer berbahaya. Mereka harus siap menghadapi berbagai risiko dan tekanan dalam misi-misi berbahaya tersebut.
Komitmen dan Kepemimpinan
Menjadi anggota Kopassus bukan hanya soal fisik dan kemampuan tempur, tetapi juga mengenai komitmen dan kepemimpinan. Setiap anggota harus memiliki mental baja dan siap untuk mengorbankan segalanya demi kepentingan negara.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, menjadi anggota Kopassus bukanlah hal yang mudah. Proses seleksi yang sangat berat, risiko fisik yang tinggi, serta tuntutan akan komitmen dan kepemimpinan yang kuat membuat Kopassus menjadi pasukan elit yang hanya bisa diakses oleh prajurit yang benar-benar bermental baja.
