Muatan emosi yang dirasakan penggemar Kpop saat grup kesayangannya mengumumkan disband tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Rasa kaget, sedih, dan kecewa selalu menyelimuti hati para penggemar setiap kali hal tersebut terjadi. Penggemar tidak hanya kehilangan grup yang mereka cintai, tetapi juga kehilangan sebagian dari diri mereka sendiri yang terhubung dengan musik dan pesona grup Kpop tersebut.
Disband sebuah grup Kpop dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari kontrak yang sudah habis hingga masalah keuangan agensi yang tidak dapat menanggung kelangsungan grup tersebut. Namun, terkadang ada isu di dalam agensi yang tidak terungkap pada publik sehingga membuat grup Kpop terpaksa bubar.
Grup Kpop Disband Tercepat
1. Demion (13 Bulan)
Demion adalah boygroup yang terdiri dari Yoon, Nakhun, Sangbum, Ssun, dan Haekeun. Mereka debut bersama agensi Lion’s Bridge pada 27 September 2013 dengan lagu digital berjudul “Ask Her Out”. Namun, hanya setahun setelah debut mereka, agensi memutuskan untuk membubarkan grup ini karena masalah keuangan yang dihadapi agensi. Keputusan ini membuat banyak penggemar terkejut dan sedih.
2. HINAPIA (10 Bulan)
HINAPIA adalah girlgroup di bawah naungan OSR Entertainment yang terdiri dari lima member, yaitu Minkyeung, Gyeongwon, Eunwoo, Yaebin, dan Bada. Mereka memulai debutnya pada 3 November 2019 dan sukses membuat publik terkesan. Namun, hanya 10 bulan setelah debut, mereka secara mengejutkan mengumumkan pembubaran grup ini. Keputusan ini membuat penggemar merasa kecewa karena harapan yang mereka miliki pada HINAPIA.
3. XUM (9 Bulan)
XUM adalah grup Kpop dengan formasi trio yang terdiri dari Dayeon, Baekah, dan Iaan. Mereka debut pada 22 September 2020 melalui A100 Entertainment dengan album single pertama mereka “Ddalala”. Sayangnya, hanya dalam waktu sembilan bulan, grup ini mengumumkan pembubaran mereka. Meskipun belum genap satu tahun, XUM telah meninggalkan jejaknya dalam sejarah Kpop sebagai salah satu grup tercepat yang bubar. Penggemar pun merasa kehilangan dengan kepergian XUM.
4. Kiss&Cry (7 Bulan)
Kiss&Cry melakukan debut mereka di bawah agensi Winning Insight Media pada 24 Januari 2014. Grup ini terdiri dari Haena, Bohye, Dia, dan Yumi. Setelah merilis single digital mereka yang berjudul “Domino Game”, grup ini sempat comeback dengan lagu “Revenge” di tahun yang sama. Namun, hanya bertahan selama 7 bulan setelah debut, Kiss&Cry mengumumkan pembubaran grup ini. Keputusan ini membuat banyak penggemar terkejut dan sedih.
5. 1NB (5 Bulan)
Pada 29 November 2017, debut sebuah girlgroup bernama 1NB di bawah Trivus Entertainment. Awal debut mereka terlihat menjanjikan, namun hanya dalam waktu lima bulan, grup ini mengumumkan pembubaran mereka. Lagu pre-debut mereka yang bertema horor, “Stalker”, sempat dipuji oleh mangaka horor terkenal asal Jepang, Junji Ito. Keputusan ini membuat para penggemar merasa kecewa dengan nasib yang menimpa 1NB.
Setiap pembubaran sebuah grup Kpop selalu meninggalkan kesan mendalam bagi penggemar. Meskipun keputusan tersebut tidak selalu dapat dimengerti, penggemar tetap setia mendukung dan mengenang masa-masa indah bersama grup kesayangan mereka. Semoga grup-grup Kpop yang telah bubar dapat menemukan kesuksesan dan kebahagiaan di jalur masing-masing setelah berpisah.