Saat ini, nama Herlin Kenza sedang hangat diperbincangkan karena dituduh menghina suku Jawa dalam sebuah siaran langsung di TikTok. Kontroversi ini membuat selebgram tersebut menjadi sasaran hujatan dari netizen. Foto/Instagram @herlinkenza
Kontroversi Herlin Kenza dan Tuduhan Menghina Suku Jawa
Dalam siaran langsung tersebut, Herlin diduga telah memberikan komentar yang merendahkan suku Jawa dengan menyebut mereka sebagai munafik. Meskipun tidak secara langsung, banyak pihak merasa tersinggung dan menganggap komentarnya sebagai sindiran.
“Tidak ada sejarahnya orang Gayo kayak Jawa. Kalau Jawa kan lemah lembut, gemulai, cantik, anggun. Kalau orang Gayo nggak ada yang kayak gitu, apa adanya say. Nggak ada munafik-munafik,” kata Herlin dalam siaran tersebut.
Komentar tersebut menimbulkan kontroversi dan membuat banyak orang merasa tersinggung karena dianggap menghina suku Jawa. Terlebih lagi, Herlin juga terlihat mencoba untuk meninggikan suku lain sambil merendahkan suku Jawa.
Respon dan Klarifikasi dari Herlin Kenza
Setelah video kontroversialnya menjadi viral, Herlin langsung memberikan klarifikasi bahwa komentarnya tidak bermaksud merendahkan suku lain. Dia mengatakan bahwa komentarnya tersebut dilontarkan sebagai bentuk pembelaan terhadap keluarganya, terutama kakaknya, Shella Sauki, yang menjadi sasaran serangan dari Nikita Mirzani.
Profil Herlin Kenza: Selebgram Cantik yang Kontroversial
Herlin Kenza adalah seorang selebgram asal Takengon, Aceh Tengah, yang lahir pada tahun 1995. Keindahan wajahnya yang mirip dengan boneka Barbie membuatnya viral di media sosial.
Selain kontroversi terkait komentarnya yang menuai perhatian publik, Herlin juga pernah terlibat dalam masalah hukum beberapa tahun yang lalu.
Pada masa pandemi Covid-19 tahun 2021, Herlin terlibat dalam kegiatan promosi di sebuah toko grosir di Pasar Inpres, Kota Lhokseumawe.
Penutup
Dengan kontroversi yang melibatkan tuduhan menghina suku Jawa, Herlin Kenza kini menjadi sorotan publik. Klarifikasi dan penjelasan dari selebgram tersebut masih menjadi perbincangan hangat di dunia maya. Bagaimanapun, penting bagi setiap individu untuk memperhatikan kata-kata dan tindakan mereka agar tidak menyinggung atau merendahkan orang lain.