Pada Rabu, 27 November 2024, terjadi kejadian yang menggemparkan warga Desa Hambalang, Citeureup dan Desa Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Jembatan penghubung di Jalan Puncak 2 yang menghubungkan dua desa tersebut ambruk terbawa arus sungai. Foto-foto kejadian tersebut diabadikan oleh Putra Ramadhani Astyawan.
Penyebab Ambruknya Jembatan Penghubung
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam, menjelaskan bahwa ambruknya jembatan tersebut disebabkan oleh hujan deras dan meluapnya aliran Sungai Bobojong (Sungai Puncak 2). Hal ini mengakibatkan akses masyarakat di dua desa tersebut terputus.
Detail Jembatan Penghubung
Jembatan penghubung yang ambruk memiliki ketinggian sekitar 7,5 meter dengan panjang 24 meter dan lebar 10 meter. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB pada tanggal 27 November 2024. Meskipun jembatan tersebut terputus, beruntungnya tidak ada korban terdampak karena lokasi jembatan tersebut jauh dari pemukiman.
Video Kejadian
Untuk melihat rekaman video kejadian tersebut, Anda dapat menonton video di bawah ini:
Penanganan Pasca Ambruknya Jembatan
Hingga saat ini, jembatan yang terputus belum diperbaiki. Diperlukan penanganan lebih lanjut dari pihak atau instansi terkait untuk memperbaiki jembatan tersebut. Adam menyarankan perlunya tiang pancang yang lebih kuat untuk dipasang di bibir sungai agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Kesimpulan
Kejadian ambruknya jembatan penghubung Desa Hambalang dan Babakan Madang, Kabupaten Bogor menjadi peringatan bagi pihak terkait untuk lebih memperhatikan infrastruktur yang ada. Kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor perlu ditingkatkan untuk melindungi keselamatan masyarakat.
(disadur dari Sindo News)