loading…
Ilustrasi Pilkada Jakarta. Dok SINDOnews
Kabar Tingginya Angka Golput dalam Pilkada Jakarta 2024
Pilkada Jakarta 2024 diwarnai dengan kabar tingginya angka golput. Menanggapi kabar tersebut, Ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata, mengaku sempat memonitoring partisipasi pemilih dalam menggunakan hak suaranya di Pilkada Jakarta.
Monitoring Partisipasi Pemilih
Wahyu mengaku belum sepenuhnya menerima data secara keseluruhan partisipasi pemilih di Jakarta. Sepengetahuannya, jumlah partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta hanya di angka 50-60 persen.
Proses Rekapitulasi
Alasan belum sepenuhnya mendapatkan data partisipasi pemilih adalah karena proses rekapitulasi masih berlangsung di tingkat kecamatan.
Tren Partisipasi Pemilih
Wahyu menyebutkan bahwa tren partisipasi pemilih dalam Pilkada Jakarta dari waktu ke waktu mengalami perubahan. Pada Pilkada sebelumnya, partisipasi pemilih di DKI Jakarta berkisar 65 persen. Pilkada 2017 mencapai lebih dari 70 persen.
Peningkatan Partisipasi Pemilih
Dengan data partisipasi Pilkada Jakarta dari masa ke masa, artinya jumlah partisipasi pemilih tahun 2024 paling sedikit selama penyelenggaraan pesta demokrasi di Jakarta.
Upaya Meningkatkan Partisipasi Pemilih
Untuk mengatasi tingginya angka golput dan meningkatkan partisipasi pemilih, berbagai upaya dapat dilakukan. Salah satunya adalah dengan mendekatkan diri pada masyarakat dan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya hak suara.
Kampanye Pendidikan Pemilih
Kampanye pendidikan pemilih dapat dilakukan melalui berbagai media, mulai dari sosial media, iklan televisi, hingga kampanye langsung di masyarakat. Dengan memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami, diharapkan masyarakat akan lebih termotivasi untuk menggunakan hak suaranya.
Penyuluhan di Sekolah dan Kampus
Penyuluhan mengenai pentingnya partisipasi dalam pemilihan dapat dilakukan di sekolah dan kampus. Dengan melibatkan generasi muda sejak dini, diharapkan kesadaran akan pentingnya partisipasi dalam pemilihan akan semakin meningkat.
Kesimpulan
Peningkatan partisipasi pemilih dalam Pilkada Jakarta 2024 merupakan hal yang penting untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia. Dengan upaya yang terencana dan efektif, diharapkan angka golput dapat ditekan dan partisipasi pemilih dapat meningkat secara signifikan.
(zik)