Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) telah siap untuk memulai operasinya. Hal ini terjadi setelah Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai pembentukan BP Investasi Danantara diserahkan kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) pada Jumat pagi.
Proses Pembentukan BPI Danantara
Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Presiden (Perpres) ihwal pembentukan BP Investasi Danantara diserahkan kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) pada Jumat pagi. Hal ini menandai langkah penting dalam proses pembentukan lembaga investasi ini. Kedua regulasi tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BP Danantara, Muliaman Darmansyah Hadad, dan Wakil Kepala BP Danantara, Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang.
Penandatanganan Peraturan
Head of Communication Danantara, Anton Pripambudi, menyatakan bahwa kedua regulasi tersebut akan segera ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto. Setelah ditandatangani, BPI Danantara dapat segera memulai operasinya. Anton juga menegaskan bahwa beleid tersebut sudah dianalisis dengan cermat oleh manajemen Danantara untuk memastikan kecukupan peraturan perundangan yang dibutuhkan.
Finalisasi Struktur Organisasi
Selain itu, Danantara juga sedang melakukan finalisasi struktur organisasi dan tata kerja (SOTK). Setelah PP dan Perpres diterbitkan, Danantara akan mendorong SOTK untuk mendapatkan pengesahan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB).
BUMN yang Dinaungi oleh BP Danantara
BP Danantara akan menaungi tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang meliputi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID. Dana kelolaan pada tahap awal diperkirakan mencapai USD600 miliar atau setara dengan Rp9.520 triliun.
Rincian Asset Under Management (AUM)
Berikut adalah rincian asset under management (AUM) dari tujuh BUMN yang bakal dinaungi oleh BP Danantara:
- Bank Mandiri: Rp2.174 triliun