banner 728x250

Penolakan Riza Patria terhadap Pengiriman Karangan Bunga oleh Ridwan Kamil dan Maruarar Sirait kepada Pram-Doel

banner 120x600
banner 468x60

Pilkada Jakarta 2024 menjadi sorotan publik setelah munculnya karangan bunga kontroversial yang dikirim ke Posko Tim Pemenangan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel). Karangan bunga tersebut dianggap sebagai upaya untuk mendelegitimasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. Mari kita simak detailnya:

Karangan Bunga Ucapan Selamat di Posko Pram-Doel

Posko Pemenangan Pram-Doel di Jakarta menjadi pusat perhatian setelah terhiasi dengan karangan bunga berisi ucapan selamat. Namun, yang menarik perhatian adalah adanya karangan bunga dengan nama pengirim berinisial ‘RK’ dan Maruarar S. Hal ini langsung menimbulkan spekulasi di tengah masyarakat.

banner 325x300

Pernyataan Ahmad Riza Patria

Ahmad Riza Patria, Ketua Tim Pemenangan Pasangan Cagub-Cawagub Jakarta Nomor Urut 1 Ridwan Kamil – Suswono (RIDO), membantah bahwa pihaknya terlibat dalam pengiriman karangan bunga tersebut. Menurut Riza, karangan bunga tersebut bukan berasal dari Ridwan Kamil.

Spekulasi Pengirim Karangan Bunga

Sejumlah pihak mulai berspekulasi mengenai siapa sebenarnya pengirim karangan bunga dengan inisial ‘RK’ tersebut. Ada dugaan bahwa pengirimnya mungkin adalah Rano Karno sendiri, pasangan dari Pramono Anung. Hal ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan perdebatan di media sosial.

Reaksi dari Juru Bicara pasangan RIDO

Juru Bicara pasangan RIDO, Bernardus Djonoputro, memberikan tanggapannya terkait karangan bunga kontroversial tersebut. Menurut Bernie, karangan bunga yang dikirim bisa jadi merupakan inisiatif dari Rano Karno sendiri sebagai bentuk kegembiraan atas kemenangan yang diraih.

Upaya Mendelegitimasi KPU

Banyak pihak menilai bahwa karangan bunga tersebut merupakan upaya untuk mendelegitimasi KPU DKI Jakarta. Dengan menggelar acara syukuran kemenangan sekaligus ramah tamah, pasangan Pram-Doel dianggap mencoba untuk merayakan kemenangan sebelum hasil resmi penghitungan suara diumumkan oleh KPU.

Pesan Kedamaian dari Bernie

Bernie juga menyampaikan pesan penting kepada semua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur agar menjaga suasana Jakarta tetap kondusif. Ia menekankan pentingnya menghormati proses penghitungan suara yang sedang dilakukan oleh KPU dan tidak melakukan tindakan yang dapat memicu ketegangan di masyarakat.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, kontroversi karangan bunga di Pilkada Jakarta 2024 memberikan pembelajaran bagi semua pihak terkait pentingnya menjaga etika dan integritas dalam proses demokrasi. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga untuk memperkuat tatanan demokrasi di Indonesia.

(rca)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *