Putri Margaret, anggota keluarga kerajaan Inggris, memiliki sebuah kisah cinta yang tragis dengan Robin Douglas-Home. Kisah cinta ini menjadi sorotan media pada April 1994 ketika surat kabar News of the World menerbitkan dua surat cinta yang ditulis Putri Margaret kepada Robin Douglas-Home. Meskipun hubungan mereka berakhir tragis, kisah cinta ini tetap menjadi buah bibir dan mengundang banyak perhatian.
Surat Cinta Sensasional
Surat-surat cinta yang ditulis Putri Margaret kepada Robin Douglas-Home telah menjadi bahan pembicaraan sejak kematiannya pada tahun 1968. Namun, baru pada tahun 1994 surat-surat tersebut diterbitkan oleh News of the World, menciptakan sensasi di kalangan publik. Meskipun Istana Buckingham memilih untuk tidak memberikan komentar, kisah cinta tragis antara Putri Margaret dan Robin Douglas-Home tetap menjadi perbincangan hangat.
Profil Robin Douglas-Home
Robin Douglas-Home adalah seorang bangsawan rendahan yang memiliki hubungan dekat dengan keluarga kerajaan. Sebagai keponakan Sir Alec Douglas-Home, perdana menteri keempat Elizabeth II, Robin memiliki kedekatan dengan istana. Ibunya, Margaret Spencer, adalah bibi buyut dari Putri Wales, Diana. Robin dikenal sebagai pianis jazz berbakat yang sering tampil di berbagai tempat di West End, termasuk Society Restaurant di Jermyn Street.
Hubungan dengan Putri Margaret
Pada akhir 1950-an, Robin Douglas-Home menjalin hubungan penuh gairah dengan Putri Margaret. Mereka berdua memiliki minat yang sama dalam musik dan seni, terutama musikal dari komposer Amerika seperti Jerome Kern, Cole Porter, dan George Gershwin. Kedekatan mereka semakin dalam ketika mereka menonton bersama pertunjukan West Side Story.
Namun, hubungan mereka tidak berjalan mulus. Ibunda Robin, Putri Sibylla, tidak menyetujui hubungan mereka dan memerintahkan Putri Margaret untuk kembali ke istana. Meskipun begitu, cinta di antara mereka tetap berkobar meskipun harus menghadapi banyak rintangan.
Tragedi Cinta
Meskipun hubungan Putri Margaret dan Robin Douglas-Home dipenuhi dengan cinta dan gairah, tragisnya kisah cinta mereka tidak berakhir bahagia. Pada tahun 1959, Robin menikahi model fesyen Sandra Paul setelah permintaan Putri Sibylla untuk tidak mengizinkan mereka menikah.
Pada tahun 1965, Robin kembali berselingkuh dan bercerai dari Sandra atas dasar perzinahan. Ia kemudian menikah dengan calon pemimpin Partai Konservatif, Michael Howard. Meskipun hubungan mereka berakhir, kenangan akan kisah cinta tragis Putri Margaret dan Robin Douglas-Home tetap abadi dalam ingatan banyak orang.
Penutup
Kisah cinta antara Putri Margaret dan Robin Douglas-Home merupakan sebuah cerita yang memilukan namun juga menginspirasi. Meskipun harus menghadapi banyak rintangan dan tragisnya akhir kisah cinta mereka, hubungan mereka tetap meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah.