banner 728x250

“Remaja di Lebak Bulus Mengakui Pembunuhan Ayah dan Nenek karena Bisikan”

banner 120x600
banner 468x60

Tragedi di Taman Bona Indah

banner 325x300

Pada Sabtu, 30 November 2024, sebuah tragedi mengerikan terjadi di perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Seorang remaja berinisial MAS (14) mengaku mendapat bisikan yang mendorongnya untuk melakukan tindakan yang mengerikan. Ia menusuk ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69), hingga tewas. Sang ibu, AP (40), juga mengalami luka kritis akibat insiden tersebut.

Penyelidikan Polisi

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung, memberikan keterangan kepada media setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Taman Bona Indah. Menurut Gogo, MAS mengaku bahwa sebelum melakukan aksinya, ia merasa tidak bisa tidur dan merasakan adanya hal-hal yang membisiki dirinya.

Motif Pelaku

Meskipun MAS telah mengungkapkan bahwa ia mendapat bisikan sebelum melakukan pembunuhan, polisi masih terus mendalami motif sebenarnya di balik tindakan tragis tersebut. Gogo menegaskan bahwa keterangan awal dari MAS masih belum cukup untuk memahami sepenuhnya alasan di balik tindakannya.

Percekcokan Sebelum Kejadian

Polisi juga belum mendapatkan informasi mengenai adanya percekcokan antara pelaku dan korban sebelum kejadian terjadi. Gogo menegaskan bahwa saat ini pihak kepolisian masih fokus untuk mendalami motif pelaku dalam melakukan aksi yang mengakibatkan kematian ayah dan neneknya.

Upaya Pendalaman Kasus

Polisi akan terus melakukan penyelidikan dan pendalaman kasus ini untuk memahami lebih lanjut alasan di balik tindakan remaja tersebut. Setelah mendapatkan informasi yang lebih akurat, pihak kepolisian akan memberikan update kepada publik mengenai perkembangan kasus ini.

Kesimpulan

Tragedi pembunuhan yang dilakukan oleh seorang remaja terhadap ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, merupakan peristiwa yang mengguncang masyarakat. Motif di balik tindakan tersebut masih menjadi misteri yang perlu dipecahkan oleh pihak berwenang. Semoga kasus ini segera terungkap dan keadilan dapat ditegakkan untuk semua pihak yang terlibat.

(abd)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *