Politikus muda Partai Amanat Nasional (PAN) Rizki Aljupri baru-baru ini menghadiri undangan dari Parlemen Republik Rakyat Tiongkok untuk mengikuti seminar di beberapa kota di China. Acara tersebut berlangsung pada 20-29 November 2024 dan bertujuan untuk membahas sistem politik yang diterapkan di China.
Seminar di Beijing, Nanning, dan Guangzhou
Rizki Aljupri bersama dengan delegasi dari Indonesia, termasuk Anggota DPR RI Rizal Bawazier dan Anggota DPD RI Yashinta Sekarwangi Mega, mengikuti seminar yang diselenggarakan di kota-kota seperti Beijing, Nanning, dan Guangzhou. Acara ini dihadiri oleh politisi dan anggota parlemen dari negara-negara ASEAN dengan tujuan untuk mendalami pemahaman tentang sistem politik China.
Pentingnya Globalisasi Inklusif
Rizki Aljupri menekankan pentingnya globalisasi inklusif dalam hubungan antar negara. Menurutnya, pemahaman yang lebih dalam tentang sistem politik China dapat membantu dalam menciptakan globalisasi yang lebih inklusif.
Perbedaan Sistem Demokrasi China
Rizki juga menyatakan bahwa China memiliki sistem demokrasi yang berbeda dengan negara-negara barat. Meskipun berbeda, sistem demokrasi China tetap memiliki esensi yang sama dengan demokrasi pada umumnya. Hal ini terlihat dalam proses penyerapan aspirasi oleh anggota dewan legislatif di China.
Kunjungan ke Tempat-Tempat Bersejarah
Selama di China, delegasi dari Indonesia juga diberikan kesempatan untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti kantor parlemen Republik Rakyat Tiongkok, kantor kamar dagang China-ASEAN di Provinsi Guangxi, dan pelabuhan terbesar di kawasan China Selatan di kota Guangzhou.
Kesimpulan
Kunjungan Rizki Aljupri ke China untuk menghadiri seminar tentang sistem politik China merupakan langkah yang penting dalam memperkuat hubungan antar negara. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, diharapkan kerjasama antar negara dapat semakin meningkat dan menciptakan globalisasi yang lebih inklusif.