Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, bahwa anggaran Program Makan Bergizi Gratis senilai Rp10.000 per hari masih berada dalam tahap awal. Hal ini disampaikan oleh Cak Imin di Hotel Sultan Jakarta pada Sabtu malam.
Simulasi Anggaran
Cak Imin menjelaskan bahwa anggaran sebesar Rp10.000 per hari merupakan simulasi awal dari program tersebut. Pemerintah sedang berupaya agar anggaran ini dapat meningkat setiap tahunnya. “Proses simulasi ini akan terus berkembang. Anggaran yang tersedia saat ini hanya sekitar Rp51-70 triliun, ini baru tahap awal,” kata Cak Imin.
Anggaran yang terbatas membuat program ini harus dilakukan secara bertahap. Pemerintah akan terus berusaha untuk mengumpulkan anggaran agar bisa meningkat setiap tahunnya.
Keterlibatan Pihak Terkait
Cak Imin juga memastikan bahwa program makan bergizi gratis ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk perempuan, khususnya ibu-ibu. “Pelaksanaan program ini melibatkan sekolah setempat, lingkungan setempat, dan biasanya melibatkan ibu-ibu,” ucapnya.
Perempuan dapat terlibat mulai dari tahap pembuatan hingga pendistribusian makanan bergizi gratis. Cak Imin mengingatkan agar ibu-ibu menjaga standar mutu program ini, termasuk takaran gizi yang cukup, kualitas makanan, dan kontrol keamanan pangan.
Peran Perempuan dalam Program
Peran perempuan, khususnya ibu-ibu, sangat penting dalam keberhasilan program makan bergizi gratis ini. Mereka dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga kualitas dan keberlanjutan program ini.
Cak Imin mengajak ibu-ibu untuk terlibat aktif dalam menjadikan program makan bergizi gratis ini menjadi tepat sasaran. Dengan keterlibatan perempuan, diharapkan program ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Kesimpulan
Dengan anggaran program makan bergizi gratis masih berada dalam tahap awal, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan dan menyempurnakan program ini. Keterlibatan perempuan, khususnya ibu-ibu, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam keberhasilan program ini.
Program makan bergizi gratis bukan hanya tentang memberikan makanan, tetapi juga tentang memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat dan produktif. Semoga program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat Indonesia.
(cip)
