Pendahuluan
loading…
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut wacana Ojek Online (Ojol) tidak dapat subsidi BBM masih simulasi. Foto/Dok
Simulasi atau Keputusan Final?
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut wacana ojek online (ojol) tidak dapat subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) masih dalam tahap simulasi. Dia menegaskan bahwa hal ini belum menjadi keputusan final.
Penegasan Gus Ipul
Gus Ipul mengatakan bahwa jika wacana ini telah diputuskan, maka akan menjadi pedoman bagi semua pihak. Namun, dia memastikan pernyataan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang menyatakan ojol tidak termasuk dalam kelompok penerima subsidi BBM baru merupakan simulasi.
Alasan Ojol Tidak Dapat Subsidi BBM
Menteri ESDM Bahlil menyatakan bahwa alasan ojek online tidak masuk dalam kelompok yang masih boleh membeli BBM subsidi jenis Pertalite maupun Solar adalah karena kendaraan tersebut digunakan untuk kegiatan usaha. Penyaluran BBM subsidi ini sejatinya diarahkan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan atau kendaraan transportasi publik.
Skema Penyaluran BBM Subsidi
Bahlil juga mengungkapkan bahwa skema penyaluran BBM subsidi akan diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Terdapat dua skema penyaluran BBM subsidi, yaitu blending atau campuran. Subsidi dilakukan dengan dua skema, yaitu Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan subsidi barang. Langkah ini diambil untuk meningkatkan daya beli masyarakat sekaligus memastikan subsidi diberikan kepada pihak yang benar-benar membutuhkan.
Kesimpulan
Dari berbagai peryataan dan penjelasan yang disampaikan oleh Menteri Sosial dan Menteri ESDM, dapat disimpulkan bahwa wacana Ojek Online tidak dapat subsidi BBM masih dalam tahap simulasi dan belum menjadi keputusan final. Skema penyaluran BBM subsidi akan diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan subsidi diberikan kepada yang membutuhkan.