banner 728x250

Menyongsong Indonesia Emas: 3 StartUp Lokal Memamerkan Keahlian di StarUp4Industry 2024

banner 120x600
banner 468x60

Indonesia Emas dan ketahanan pangan menjadi dua hal penting yang harus dihadapi oleh bangsa Indonesia. Untuk mendukung visi tersebut, tiga StartUp lokal unjuk gigi dengan memamerkan kemampuan terbaik mereka dalam acara Startup4Industry 2024. Inovasi-inovasi yang ditampilkan tidak hanya mampu meningkatkan omzet dan produksi, namun juga mampu memangkas waktu secara signifikan.

Biotech: Meningkatkan Produksi Perikanan dengan Bioteknologi

Chief Product Officer sekaligus Co-Founder Biotech, Rosyida Ismi Barroroh, memaparkan inovasi terbaru dari perusahaannya. Mereka berhasil membuktikan bahwa bioteknologi memiliki peran vital dalam mendukung industri perikanan dan ketahanan pangan nasional. Salah satu produk unggulan Biotech adalah pakan ikan lele berbasis bioteknologi.

banner 325x300

Pakan ini tidak hanya membuat ternak lebih atraktif saat diberikan makanan, namun juga mampu mempercepat pertumbuhan ikan lele, meningkatkan daya tarik pakan, serta meningkatkan efisiensi pakan. Rosyida mengklaim bahwa inovasi ini mampu meningkatkan produksi ikan lele dari 100 kg menjadi 300 kg per hari, dengan peningkatan omzet mencapai 37% hanya dalam waktu tiga bulan.

“Selain mendukung ketahanan pangan dan efisiensi produksi di sektor perikanan, Biotech juga fokus pada inovasi ramah lingkungan,” kata Rosyida.

Folks Automation: Solusi Otomasi yang Terjangkau

Selain Biotech, StartUp lokal lainnya yang turut berpartisipasi dalam acara tersebut adalah Folks Automation. Sales dan Application Director Folks Automation, Ahmad Haris, menjelaskan inovasi yang mereka lakukan dalam merancang sistem otomasi yang terjangkau dan mudah diimplementasikan di industri kecil.

Ahmad menunjukkan bahwa barang-barang yang sebelumnya sulit ditemukan di Indonesia kini dapat diperoleh secara lokal berkat inovasi dari Folks Automation. Mereka merancang sistem otomasi untuk pabrik kecap di Surabaya yang berhasil meningkatkan produksi kecap dari 150 kg per 5 jam menjadi 200 kg per 4 jam.

“Kami fokus pada desain, perakitan, dan seluruh proses produksi dilakukan di Indonesia, kecuali chip yang masih harus diimpor,” ungkap Ahmad.

Inovasi Lokal untuk Masa Depan Indonesia

Partisipasi dari Biotech dan Folks Automation dalam acara Startup4Industry 2024 menjadi bukti bahwa StartUp lokal mampu bersaing dengan StartUp internasional dalam hal inovasi dan teknologi. Dengan berbagai inovasi yang ditampilkan, diharapkan Indonesia dapat terus maju menuju Indonesia Emas dan menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Dengan memanfaatkan potensi lokal dan memperkuat kerjasama antar StartUp, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pusat inovasi teknologi di Asia Tenggara. Semua pihak diharapkan dapat mendukung perkembangan StartUp lokal agar dapat terus berkontribusi dalam memajukan bangsa dan negara.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *