Pada Senin sore, 2 Desember 2024, ratusan relawan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) melakukan unjuk rasa di depan Kantor KPUD Provinsi Jakarta. Mereka menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap dugaan kecurangan yang terjadi pada Pilkada Jakarta.
Kritik Terhadap KPUD Jakarta
Unjuk rasa ini dipimpin oleh Ketua Umum Getar 08 Hutogail, yang menyampaikan aspirasi terkait dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Pilkada Jakarta 2024. Hutogail menegaskan bahwa KPUD Provinsi Jakarta dinilai tidak kompeten dalam melaksanakan tugasnya terkait pemilu.
Dugaan Kecurangan Pada Pilkada
Selama unjuk rasa, Hutogail juga mengungkapkan beberapa dugaan kecurangan yang terjadi selama pelaksanaan Pilkada Jakarta. Salah satunya adalah terkait surat undangan pemilih atau Form C-6 yang tidak disalurkan kepada masyarakat di beberapa daerah. Hal ini dinilai sebagai faktor yang menyebabkan rendahnya partisipasi masyarakat dalam memberikan suara.
Partisipasi Masyarakat yang Rendah
Hutogail menjelaskan bahwa partisipasi masyarakat dalam Pilkada Jakarta 2024 hanya mencapai 49 persen, yang dinilai sebagai angka yang rendah. Hal ini disebabkan oleh kurangnya distribusi Form C-6 kepada warga, serta pemberian form tersebut hanya dua hari sebelum pemungutan suara dilakukan. Akibatnya, partisipasi masyarakat dalam proses pemilihan menjadi tidak optimal.
Penyebab Rendahnya Partisipasi
Menurut Hutogail, rendahnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada Jakarta juga disebabkan oleh minimnya sosialisasi yang dilakukan oleh KPUD Provinsi Jakarta. Masyarakat tidak mendapatkan informasi yang cukup tentang proses pemilihan dan hak-hak mereka sebagai pemilih.
Tindakan Selanjutnya
Setelah unjuk rasa ini, relawan RIDO berencana untuk terus mengawal proses Pilkada Jakarta dan memastikan bahwa setiap tahapan pemilihan dilakukan secara transparan dan adil. Mereka juga akan terus mengkritisi kinerja KPUD Provinsi Jakarta dalam melaksanakan tugasnya.
Dengan adanya unjuk rasa ini, diharapkan pihak terkait akan lebih memperhatikan keluhan dan aspirasi masyarakat terkait pelaksanaan Pilkada Jakarta. Transparansi dan integritas dalam proses pemilihan merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga demokrasi dan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pemilihan.
loading…