Apakah Anda pernah mendengar tentang program Sengkuyung? Program ini telah berhasil mengumpulkan tunggakan pajak kendaraan bermotor (PKB) senilai Rp95 miliar hanya dalam waktu sebulan di Jawa Tengah. Inilah bagaimana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah berhasil menekan tunggakan PKB melalui program inovatif ini.
Penagihan Tunggakan PKB dengan Program Sengkuyung
Program Sengkuyung merupakan upaya yang dilakukan oleh Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Provinsi Jawa Tengah untuk menekan tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor. Berkat program ini, Pemprov Jawa Tengah berhasil menagih tunggakan sebesar Rp95 miliar hanya dalam waktu sebulan, tepatnya pada Oktober 2024.
Program Sengkuyung mulai disosialisasikan pada bulan September 2024, dan pelaksanaannya dilakukan pada bulan Oktober 2024. Melalui program ini, penagihan dilakukan melalui surat tagihan kepada pemilik objek pajak, yang disampaikan melalui pemerintah kabupaten/ kota, pemerintah kecamatan, hingga pemerintah desa.
Sinergi Antara Pemprov Jateng, Dirlantas Polda Jateng, dan Jasa Raharja
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana menyatakan bahwa dalam penarikan pajak kendaraan bermotor ini, terdapat sinergi antara Bappenda, Dirlantas Polda Jateng, dan Jasa Raharja. Mereka bekerja sama untuk mengajak masyarakat agar mematuhi pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Atas keberhasilan program Sengkuyung, Nana Sudajana mendapatkan penghargaan dari Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Korlantas Polri, dan PT Jasa Raharja. Penghargaan ini menjadi dorongan bagi Nana untuk terus meningkatkan kualitas pelaksanaan program ini.
Dampak Positif Bagi Masyarakat Jateng
Dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak kendaraan, hal ini akan berdampak positif terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah. Kepala Bappenda Provinsi Jawa Tengah, Nadi Santoso, menyatakan bahwa program Sengkuyung dinilai berhasil dan rencananya akan direplikasi di tingkat nasional.
Replikasi Program Sengkuyung di Tingkat Nasional
Program Sengkuyung di Jawa Tengah dinilai sukses dalam menekan tunggakan PKB. Karena keberhasilan ini, program ini direncanakan akan direplikasi di tingkat nasional. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi dalam penagihan pajak kendaraan bermotor dapat memberikan dampak positif bagi pemerintah dan masyarakat.
Dengan demikian, program Sengkuyung bukan hanya menjadi solusi untuk menagih tunggakan PKB, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Semoga program ini dapat terus ditingkatkan dan memberikan manfaat yang lebih besar di masa depan.