banner 728x250

KPK Membongkar Skema Keuangan Daerah Palsu Terungkap dalam OTT Pj Wali Kota Pekanbaru

KPK Membongkar Skema Keuangan Daerah Palsu Terungkap dalam OTT Pj Wali Kota Pekanbaru
banner 120x600
banner 468x60

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa terjaring OTT KPK. Foto/pekanbaru.go.id

banner 325x300

Kasus Penyalahgunaan Sistem Keuangan Daerah

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengungkapkan kasus yang berkaitan dengan operasi tangkap tangan (OTT) di Pekanbaru. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjelaskan bahwa OTT yang menjaring Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa berkaitan dengan dugaan penyalahgunaan sistem keuangan daerah.

Modus Operandi Penyalahgunaan Sistem Keuangan Daerah

“Salah satu modusnya adalah dengan pengambilan kas kemudian dibagi-bagi dengan bukti pengeluaran fiktif,” ungkap Alexander Marwata.

Modus dengan pertanggungjawaban fiktif ini sudah sering terjadi dan dikhawatirkan akan terus berlanjut. “Saya bertahun-tahun jadi auditor dan menemui modus seperti ini, dan sekarang praktik tersebut masih dilakukan,” tambah dia.

Penyitaan Uang Senilai Rp1 Miliar

Dalam perkara ini, KPK berhasil menyita barang bukti uang senilai Rp1 miliar. “Barang bukti uangnya untuk sementara tadi disampaikan di atas Rp1 miliar,” jelas Alexander Marwata.

Proses Penyidikan dan Penangkapan

Kegiatan OTT dilakukan setelah pihak KPK menerbitkan surat perintah penyidikan beberapa bulan yang lalu. Penyidik melakukan serangkaian pendalaman, termasuk penyadapan, surveilance, dan klarifikasi kepada para pelapor sebelum melakukan penangkapan.

Para pihak yang diamankan dalam kegiatan OTT akan dibawa ke Gedung Merah Putih KPK Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Mereka akan dibawa ke Jakarta untuk proses lebih lanjut,” ujar Alexander Marwata.

Identitas Para Tersangka

Berdasarkan informasi yang dihimpun, total ada delapan orang yang diamankan dalam kegiatan OTT tersebut. Namun, belum diketahui identitas mereka secara keseluruhan selain Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa.

Pengembangan Kasus

KPK masih terus melakukan pengembangan kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap lebih lanjut dugaan penyalahgunaan sistem keuangan daerah di Pekanbaru.

Penindakan Terhadap Korupsi di Daerah

Kasus ini menjadi bukti nyata bahwa KPK tidak main-main dalam memberantas korupsi, termasuk di tingkat daerah. Dengan adanya OTT ini, diharapkan para pejabat dan aparat di daerah dapat lebih berhati-hati dan tidak terlibat dalam tindakan korupsi.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *