Sebagai Menko Polhukam periode 2019-2024, Mahfud MD memberikan pandangannya tentang Jokowi Effect dalam Pilkada Jakarta. Meskipun tidak begitu terlihat di ibu kota, Mahfud MD menyoroti pengaruh yang jelas terlihat di Jawa Tengah (Jateng) dan Sumatera Utara (Sumut).
Pengaruh Jokowi di Jateng dan Sumut
Mahfud MD menyebutkan bahwa Jokowi Effect sangat terasa di Jateng, terutama karena kampanye langsung yang dilakukan oleh Presiden Jokowi. Di Sumut, pengaruh Jokowi juga sangat kuat karena banyak alat-alat yang digunakan untuk mendukung kemenangan calon seperti Bobby.
Pertentangan Antara PDIP dan Jokowi
Mahfud MD juga memberikan pandangannya mengenai pertentangan antara PDIP dan Presiden Jokowi selama Pilpres 2024. Meskipun ada suara-suara yang menyuarakan pertentangan tersebut, data sebenarnya menunjukkan bahwa Jokowi masih dominan. PDIP, meskipun dianggap terpuruk, masih mampu meraih kemenangan di 14 provinsi.
Analisis Mahfud MD
Mahfud MD menilai bahwa dugaan pertentangan antara PDIP dan Jokowi tidak terlalu memengaruhi kekuatan suara PDIP di beberapa daerah. Begitu pula sebaliknya, Jokowi masih memiliki dukungan di beberapa daerah tertentu. Menurut Mahfud, Jokowi sudah menjadi “rakyat biasa” dan pengaruhnya sudah mulai turun.
Kesimpulan
Dari analisis yang dilakukan oleh Mahfud MD, terlihat bahwa Jokowi Effect memang masih berpengaruh di beberapa daerah seperti Jateng dan Sumut. Meskipun tidak begitu terlihat di Pilkada Jakarta, pengaruh Jokowi masih sangat kuat di tingkat nasional. PDIP juga masih memiliki kekuatan yang signifikan meskipun dihadapkan pada pertentangan dengan Jokowi.
Dengan demikian, peran Jokowi dalam politik Indonesia masih sangat penting dan tidak bisa dianggap remeh. Analisis yang mendalam dari Mahfud MD memberikan gambaran yang jelas tentang dinamika politik di Tanah Air.