loading…
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani memastikan, Presiden Prabowo Subianto akan mendengarkan seluruh kritik terkait dampak kenaikan PPN 12%.
Pendahuluan
Keputusan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12% telah menjadi polemik di masyarakat. Partai Gerindra di bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto akan merumuskan kembali kebijakan tersebut setelah mendengarkan berbagai kritik dan protes dari publik.
Reaksi Sekjen DPP Partai Gerindra
Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menegaskan bahwa Presiden Prabowo akan memperhatikan semua masukan dan keberatan yang disampaikan oleh masyarakat terkait kenaikan PPN 12%. Muzani menyatakan bahwa Prabowo bersama pemerintahannya akan mempertimbangkan ulang kebijakan tersebut sebelum penerapannya.
Penjelasan Ahmad Muzani
Muzani menyatakan, “Semua pandangan, kritik, saran yang berkembang di masyarakat kami terima sebagai sebuah catatan sebelum Presiden mengambil keputusan. Pak Prabowo memahami keberatan-keberatan tersebut dan nanti pada waktunya beliau akan mengumumkan itu semua.”
Respons Pemerintah
Ketua MPR juga memastikan bahwa pemerintah akan memperhatikan dengan seksama dinamika yang terjadi di tengah masyarakat. Pemerintah akan mendengar dan menyimak semua pandangan yang ada untuk kemudian memutuskan langkah selanjutnya.
Pelaksanaan Kebijakan PPN 12%
Menurut Muzani, kebijakan kenaikan PPN 12% akan tetap diberlakukan sesuai amanat Undang-Undang (UU). Namun, pemerintah akan mempelajari lagi mengenai barang-barang apa saja yang akan terkena kenaikan PPN ini.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, polemik terkait kenaikan PPN 12% masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Partai Gerindra dan Presiden Prabowo Subianto akan terus mendengarkan berbagai masukan dan reaksi dari publik sebelum mengambil keputusan final terkait kebijakan tersebut.
Dengan demikian, diharapkan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dapat memperhatikan kepentingan dan kebutuhan masyarakat secara menyeluruh.
