Persiapan Industri Keuangan
Momen liburan Natal dan Tahun Baru selalu menjadi waktu yang dinantikan oleh banyak orang. Namun, di balik keceriaan liburan, industri keuangan harus siap menghadapi lonjakan transaksi keuangan baik tunai maupun digital. Bank Indonesia memproyeksikan kebutuhan uang tunai sebesar Rp133,7 triliun, meningkat 2,56% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Antisipasi Lonjakan Transaksi
Untuk mengantisipasi lonjakan transaksi selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Jalin Pembayaran Nusantara bersama anggota industri perbankan dan fintech mendirikan posko operasional aktif mulai 23 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Posko ini bertujuan untuk mengawasi jaringan transaksi digital dan ATM di seluruh Indonesia.
Kolaborasi Industri
Langkah ini melibatkan lebih dari 80 institusi keuangan yang tergabung dalam jaringan pembayaran nasional. Sebagai pengelola jaringan ATM Link, Jalin memiliki peran strategis dalam mendukung kelancaran transaksi selama periode puncak ini. Infrastruktur digital yang dikelola perusahaan telah terintegrasi dengan berbagai layanan seperti QRIS, Debit, dan Cardless Cash Withdrawal.
Peran Penting Keamanan Teknologi
Lonjakan transaksi selama Natal dan Tahun Baru juga menuntut penguatan infrastruktur teknologi dan keamanan. Ketua Tim Keamanan Teknologi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Indarto Prasetyo Bramono, menyoroti risiko meningkatnya transaksi mencurigakan selama peak season. Periode ini membutuhkan pengawasan ketat dan penerapan teknologi deteksi dini untuk mengurangi risiko.
Edukasi Keamanan Siber
Kolaborasi lintas sektor juga menjadi sorotan untuk meningkatkan literasi masyarakat tentang keamanan siber. Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) mendorong edukasi masyarakat untuk melindungi data pribadi dan menghindari ancaman phishing. Edukasi adalah langkah strategis untuk menciptakan ekosistem pembayaran yang aman dan inklusif, terutama saat lonjakan transaksi.
Kesimpulan
Dengan persiapan yang matang dan kolaborasi yang baik antara berbagai pihak terkait, diharapkan transaksi selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dapat berjalan lancar dan aman. Industri keuangan harus terus berinovasi dan meningkatkan keamanan teknologi untuk menghadapi tantangan di masa depan. Semoga liburan Natal dan Tahun Baru tahun ini membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi semua.