Penetapan Tersangka oleh KPK
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, baru-baru ini ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meskipun menghadapi situasi yang sulit, Hasto tetap berdiri dengan tegak dan tersenyum menghadapi proses hukum yang sedang berjalan.
Sikap Menghormati Proses Hukum
Dalam sebuah pernyataan, Hasto menegaskan bahwa pihaknya akan menghormati segala proses hukum yang berlaku. Sebagai warga negara yang taat hukum, PDIP menjunjung tinggi supremasi hukum dan siap menerima keputusan yang dikeluarkan oleh KPK.
Semangat Perjuangan
Hasto mengungkapkan bahwa sejak awal, ketika dia mengkritisi kondisi demokrasi di Indonesia, dia sudah siap menghadapi berbagai risiko. Sebagai murid Soekarno, Hasto mengikuti prinsip non-cooperation yang dipegang oleh Bung Karno ketika mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI).
Pengorbanan demi Cita-Cita
Hasto menekankan pentingnya pengorbanan demi cita-cita yang lebih besar. Sebagai contoh, dia mengingatkan kisah para kader PNI yang rela menjalani hukuman gantung hanya karena memekikkan salam merdeka pada masa penjajahan Belanda. Mereka menjalani hukumannya dengan kepala tegak dan mulut tersenyum, sebagai bentuk semangat perjuangan yang tak kenal lelah.
Pesan Kepada Generasi Muda
Dalam situasi yang menantang ini, Hasto juga memberikan pesan kepada generasi muda. Dia mengajak mereka untuk tetap teguh dalam menjunjung nilai-nilai perjuangan, siap menghadapi risiko apapun dengan kepala tegak dan mulut tersenyum.
Kesimpulan
Dengan menghadapi tantangan dengan sikap tegak dan senyuman, Hasto Kristiyanto menunjukkan bahwa semangat perjuangan tidak akan pernah padam. Melalui pengorbanan dan penghormatan terhadap proses hukum, kita dapat memperjuangkan cita-cita Indonesia merdeka dan mewujudkan negara yang adil dan demokratis.