banner 728x250

Pangeran Andrew Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Penyebaran Informasi Palsu

banner 120x600
banner 468x60

loading…

Pangeran Andrew dan Tuduhan Penggunaan Informasi Palsu

Pangeran Andrew dilaporkan ke polisi atas tuduhan penggunaan informasi palsu dalam dokumen perusahaan. Tuduhan ini semakin memperburuk citra Duke of York yang sebelumnya telah menghadapi kontroversi terkait hubungannya dengan tersangka mata-mata China, Yang Tengbo.

banner 325x300

Menurut laporan Daily Mail, CEO organisasi Republic Graham Smith menuduh Pangeran Andrew menggunakan nama samaran Andrew Inverness saat mendirikan perusahaan Naples Gold Limited bersama pengusaha Johan Eliasch pada 2002.

Dilansir dari Geo TV, tuduhan tersebut mengungkap bahwa alias yang sama juga digunakan Andrew dalam empat pendaftaran di Companies House, lembaga pendaftaran perusahaan di Inggris.

Pangeran Andrew dan Skandal Bisnis

Di tengah tuduhan penggunaan informasi palsu, adik Raja Charles III membubarkan perusahaan investasi pribadinya, Urramoor Limited. Hal ini memicu spekulasi publik tentang aktivitas bisnisnya yang dianggap tidak transparan.

Graham Smith, dalam wawancaranya dengan The Telegraph, menyatakan bahwa anggota Keluarga Kerajaan seharusnya mematuhi standar etika tertinggi. “Pengajuan informasi palsu ke Companies House mungkin tampak sepele, tetapi ini adalah masalah serius di Inggris terkait penipuan bisnis,” kata Smith.

Smith menambahkan bahwa meskipun tidak ada dugaan penipuan keuangan langsung dalam kasus ini, Pangeran Andrew tetap harus bertanggung jawab atas tindakannya. “Anggota keluarga kerajaan tampaknya merasa kebal hukum. Hal ini tidak bisa terus dibiarkan,” jelasnya.

Peninjauan Pengaduan oleh Scotland Yard

Di sisi lain, Scotland Yard, markas besar Kepolisian Metropolitan London, Inggris, tengah meninjau pengaduan tersebut untuk menentukan langkah selanjutnya.

Kasus ini semakin menambah daftar panjang kontroversi yang melibatkan Pangeran Andrew. Sebelumnya, ia telah kehilangan banyak peran publik dan gelar kehormatan akibat berbagai skandal.

(dra)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *