Skandal Korupsi Lebih Besar dari Watergate
Skandal pejabat negara yang dokumennya dikantongi Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan dititipkan ke Connie Rahakundini Bakrie disebut lebih besar dari skandal Watergate di Amerika Serikat yang menyebabkan pengunduran diri Presiden Richard Nixon. Connie menyimpan dokumen penting itu di Rusia.
Tuntutan dari Koordinator MAKI
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman meminta agar PDIP membongkar semua skandal korupsi pejabat yang telah dikantongi Hasto Kristiyanto. “Betul, bongkar semua,” kata Koordinator MAKI Bonyamin Saiman saat dikonfirmasi SINDOnews.
Bukti-bukti yang Dipegang oleh Hasto
Juru Bicara PDIP, Guntur Romli menyebut ada lebih dari lima kasus skandal korupsi pejabat negara yang telah dipegang bukti-buktinya oleh Hasto. Diketahui, Hasto berencana untuk membongkar skandal kasus korupsi tersebut.
Skandal Korupsi yang Akan Dibongkar
Guntur menegaskan skandal kasus yang melibatkan pejabat negara yang akan dibongkar Hasto ini berkaitan dengan kasus korupsi, penyalahgunaan kewenangan hingga penggunaan hukum untuk menyerang lawan politik.
Dokumen Penting untuk Dibongkar
Dia mengatakan, di antara dokumen-dokumen itu ada yang menjadi bahan untuk dimasukkan ke dalam video yang akan dirilis, dan bisa membuka skandal korupsi penyalahgunaan wewenang.
Keberhasilan dalam Mengungkap Skandal
“Makanya bisa disebutkan ini lebih besar dari kasus Watergate yang ada di Amerika. Watergate kan kasus bagaimana penyalahgunaan, penyadapan, kasus hukum untuk membunuh lawan politik,” pungkasnya.
Kesimpulan
Skandal korupsi pejabat negara yang melibatkan Hasto Kristiyanto dan Connie Rahakundini Bakrie memunculkan tuntutan untuk membongkar semua kasus korupsi yang telah terjadi. Dengan adanya bukti-bukti yang dikantongi oleh Hasto, masyarakat berharap agar semua skandal korupsi dapat terungkap dan tindakan hukum dapat diterapkan secara adil.
(rca)
