loading…
Human Metapneumovirus (HMPV): Ancaman Serius bagi Bayi
Virus Human Metapneumovirus (HMPV) bukanlah virus biasa. Virus ini dapat menjadi ancaman serius bagi bayi, terutama bagi mereka yang berusia di bawah 1 tahun. Kasus HMPV yang dilaporkan di berbagai negara, termasuk India dan Indonesia, menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Kasus HMPV di India dan Indonesia
Baru-baru ini, lebih dari lima kasus HMPV dilaporkan di India, yang memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga mendeteksi keberadaan virus ini di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa penyebaran HMPV perlu diwaspadai, terutama di kalangan bayi dan anak-anak.
Ancaman HMPV pada Anak-anak
HMPV sering muncul selama bulan-bulan dingin dan dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan bawah akut (ALRI) pada anak-anak, terutama bayi. Sebuah studi yang diterbitkan di The Lancet Global Health pada 2021 menunjukkan bahwa terdapat sekitar 14,2 juta kasus ALRI terkait HMPV pada anak-anak di bawah usia 5 tahun pada tahun 2018.
Risiko Tinggi pada Bayi di Bawah 1 Tahun
Studi tersebut juga menemukan bahwa 58 persen pasien yang dirawat di rumah sakit akibat ALRI adalah bayi di bawah usia 12 bulan. Selain itu, sekitar 64 persen kematian di rumah sakit akibat ALRI terjadi pada bayi di bawah 6 bulan. Risiko tinggi ini terutama dialami oleh bayi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah.
Vulnerabilitas Bayi terhadap HMPV
Bayi yang berusia di bawah 1 tahun sangat rentan terhadap infeksi HMPV, mirip dengan respiratory syncytial virus (RSV) dan influenza. Hal ini disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh bayi yang belum matang dan berkurangnya antibodi ibu di bulan-bulan awal kehidupan.
Faktor Risiko pada Anak-anak
Para peneliti mencatat bahwa 58 persen rawat inap di rumah sakit dan 71 persen kematian akibat ALRI terkait HMPV pada anak-anak di bawah usia 5 tahun terjadi dalam tahun pertama kehidupan. Hal ini menunjukkan bahwa perlindungan terhadap bayi dan anak-anak perlu ditingkatkan, terutama dalam menghadapi virus HMPV.