Anggota DPR Komisi X, Verrell Bramasta, baru-baru ini memberikan pernyataan penting mengenai penyebaran hoaks di era digitalisasi saat ini. Menurutnya, hoaks dapat menyebar dengan cepat seperti virus, dan hal ini merupakan tantangan besar yang harus dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
Peran Sosial Media dalam Penyebaran Informasi
Verrell menekankan bahwa sosial media memiliki peran yang sangat besar dalam penyebaran informasi di masyarakat. Dengan kekuatan viralitasnya, informasi yang tidak benar atau hoaks dapat dengan mudah menyebar dan menjadi fakta di mata publik. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk lebih bijak dalam menggunakan sosial media dan melakukan triangulasi data sebelum menyebarkan informasi.
Pesan dari Presiden Prabowo Subianto
Verrell juga mengingatkan pentingnya menjaga kesatuan dan kerukunan di tengah era digitalisasi ini, sebagaimana pesan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Dalam konteks ini, Verrell menekankan bahwa dengan kemudahan akses informasi melalui internet, masyarakat seharusnya dapat lebih solid dan kuat dalam menjaga persatuan bangsa.
Belajar dari Kritikan dan Terus Berkembang
Meskipun berada di dunia politik pasti akan terus menuai kritikan, Verrell mengakui bahwa hal tersebut merupakan bagian dari proses pembelajaran. Dia mencoba untuk terus berkembang dan mengambil inspirasi dari sosok pemimpin hebat seperti Prabowo Subianto. Prabowo dianggap sebagai guru bagi Verrell karena kemampuannya dalam mendengarkan aspirasi rakyat dan tidak tumbang di tengah cobaan.
Menjadi Netizen yang Bertanggung Jawab
Dalam era digitalisasi ini, setiap individu memiliki peran penting sebagai netizen yang bertanggung jawab. Dengan menjadi netizen yang bijak, solid, dan berperan aktif dalam mengharumkan nama Indonesia, kita dapat mencegah penyebaran hoaks dan informasi yang tidak benar. Hal ini dapat membantu membangun citra positif bangsa di mata dunia.
Kesimpulan
Dalam era digitalisasi yang semakin berkembang pesat, penyebaran hoaks merupakan tantangan serius yang harus dihadapi oleh masyarakat. Dengan kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan, kerukunan, dan kebenaran informasi, kita dapat bersama-sama mengatasi penyebaran hoaks dan membangun bangsa yang lebih solid dan kuat. Semua individu memiliki peran penting dalam menjaga kualitas informasi yang disebarkan di sosial media, sehingga kita dapat menjadi netizen yang bertanggung jawab dan berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara.
