loading…
Komitmen Lippo Karawaci dalam Pengelolaan Limbah
Lippo Karawaci, perusahaan properti terkemuka di Indonesia, telah menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pengelolaan limbah sebagai bagian dari penerapan prinsip-prinsip environmental, social, and governance (ESG). Komitmen ini juga sejalan dengan upaya perusahaan untuk menyediakan lingkungan hidup yang bersih dan berkelanjutan bagi semua pemangku kepentingan.
Strategi Pengelolaan Limbah LPKR
Group CEO Lippo John Riady menjelaskan bahwa LPKR memiliki strategi yang fokus pada pengoptimalan efisiensi sumber daya, meminimalkan timbulan limbah, serta meningkatkan tingkat daur ulang guna mendukung prinsip-prinsip ekonomi sirkular. Pendekatan ini sangat penting mengingat volume limbah yang dihasilkan selama operasi bisnis serta limbah dari pelanggan dan penyewa.
Jenis Limbah yang Dikelola
LPKR mengelola berbagai jenis limbah, termasuk limbah domestik dari area komersial dan residensial, limbah medis dari rumah sakit, sampah lanskap dari pengelolaan kawasan, serta limbah konstruksi dari pengembangan proyek.
Pencapaian dalam Pengelolaan Limbah
Pada tahun sebelumnya, aset-aset yang dikelola grup LPKR menghasilkan total sekitar 50 kiloton limbah, dengan sebagian besar limbah dihasilkan oleh penyewa dan kontraktor. LPKR berhasil mengalihkan sejumlah limbah non-B3 dan B3 melalui penggunaan kembali, daur ulang, dan pengomposan, menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya.
Peran Penyewa dalam Program Daur Ulang
LPKR melibatkan penyewa dalam program daur ulang limbah di Lippo Malls Indonesia dan kawasan grup LPKR, serta San Diego Hills Memorial Park (SDH) yang secara aktif mengolah kompos dari sampah lanskap dan mendaur ulang sampah botol.
Kesimpulan
Dengan komitmen kuat dan strategi yang jelas dalam pengelolaan limbah, Lippo Karawaci terus berupaya untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan. Melalui berbagai inisiatif dan program, perusahaan ini menunjukkan peran pentingnya dalam mendukung prinsip-prinsip ESG dan menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.