Kontrak kerja Sandi Butar Butar, Juru Padam Kritis Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, tidak diperpanjang. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak dan menjadi viral di media sosial. Mari kita bahas lebih dalam mengenai kasus ini.
Surat Pemutusan Kontrak Sandi Butar Butar
Pada Senin, 6 Januari 2025, Sandi menerima surat pemutusan kerja yang membuatnya terkejut. Dalam video yang diunggahnya, Sandi menyatakan bahwa rekan kerjanya menahannya di tangga dan memberitahunya bahwa kontraknya telah diputuskan. Tanda tangan pemecatan tersebut berasal dari Bu Tessy Haryati, namun alasannya tidak dijelaskan dengan jelas.
Permohonan Bantuan kepada Presiden Prabowo Subianto
Setelah mendapat pemutusan kontrak, Sandi membuat video meminta bantuan kepada Presiden Prabowo Subianto. Dalam video tersebut, Sandi menunjukkan banner putih yang berisi permohonan pertolongan kepada Presiden. Sandi juga menyatakan keinginannya untuk mengungkap kasus-kasus dugaan korupsi di Damkar Kota Depok.
Reaksi dari Plt Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Depok
Tessy Haryati, Plt Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Depok, enggan memberikan keterangan terkait pemutusan kontrak Sandi Butar Butar. Dia berencana untuk mengadakan konferensi pers di Mako Damkar Grand Depok City (GDC) untuk memberikan penjelasan lebih lanjut.
Kritik Sandi Butar Butar terhadap Damkar Kota Depok
Sandi Butar Butar dikenal sebagai sosok yang kerap mengkritik alat operasional Damkar Kota Depok. Dia pernah viral di media sosial karena mengkritik lambannya respons dari pimpinan Damkar Kota Depok dalam menangani keadaan darurat. Sandi juga aktif dalam mengungkap dugaan praktik korupsi di satuan Damkar Kota Depok.
Konferensi Pers oleh Tessy Haryati
Tessy Haryati berencana untuk mengadakan konferensi pers di Mako GDC pada pukul 08.30 WIB. Di acara tersebut, diharapkan Tessy dapat memberikan penjelasan yang lebih detail mengenai pemutusan kontrak Sandi Butar Butar.
Penutup
Demikianlah informasi mengenai kontrak kerja Juru Padam Kritis DPKP Kota Depok yang tidak diperpanjang. Kasus ini menimbulkan banyak spekulasi dan kontroversi di media sosial. Kita tunggu penjelasan resmi dari pihak terkait untuk mengungkap alasan di balik keputusan tersebut.
Sumber: Sindonews.com