Sebuah kontroversi muncul di media sosial terkait penggunaan mobil bernomor polisi RI 36 yang dikaitkan dengan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi. Namun, dalam klarifikasi yang disampaikan oleh Menteri Budi Arie Setiadi, dia dengan tegas membantah bahwa mobil tersebut adalah miliknya.
Klarifikasi Menteri Budi Arie Setiadi
Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Menteri Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa mobil yang menggunakan plat nomor RI 36 bukanlah miliknya. Dia menjelaskan bahwa sebagai Menteri Koperasi Republik Indonesia, dia menggunakan plat nomor RI 27.9 dan mobil pribadinya berwarna putih.
Menteri Budi Arie Setiadi berharap bahwa siapapun yang menggunakan kendaraan tersebut dapat menggunakan fasilitas negara dengan sebaik-baiknya. “Siapa pun pemilik plat nomor itu, saya harapkan bisa menggunakan fasilitas yang diberikan negara untuk mengabdi kepada kepentingan rakyat,” ucapnya.
Reaksi Publik
Kejadian ini menuai berbagai reaksi dari publik. Beberapa netizen mengecam tindakan arogan petugas pengawalan yang terlihat dalam video viral tersebut. Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet Santoso, juga turut angkat bicara terkait kejadian ini.
Santoso menegaskan bahwa petugas pengawalan tidak seharusnya bersikap arogan seperti yang terlihat dalam video tersebut. Dia menyatakan bahwa petugas pengawalan harus melewati asesmen dan pelatihan sebelum menjalankan tugasnya.
Tindak Lanjut Terhadap Petugas Patwal
Meskipun belum ada kepastian mengenai tindak lanjut terhadap petugas patwal yang terlibat dalam insiden tersebut, Santoso menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Nanti kita lihat laporannya seperti apa, nanti kita cek dulu, kita lihat pelanggarannya seperti apa,” ujarnya.
Publik menantikan langkah yang akan diambil oleh pihak berwenang terkait insiden ini. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak untuk menjalankan tugas dengan profesional dan menghormati hak-hak masyarakat.
Kesimpulan
Klarifikasi yang disampaikan oleh Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi telah memberikan penjelasan yang jelas terkait penggunaan mobil bernomor polisi RI 36. Publik diharapkan untuk tidak terlalu cepat menyimpulkan tanpa melihat fakta yang sebenarnya. Kejadian ini juga menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk selalu menjunjung tinggi profesionalisme dalam menjalankan tugas.
Terus pantau perkembangan berita ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai tindak lanjut dari pihak berwenang terkait insiden ini.
