Pagar Laut Misterius di Perairan Tangerang
Keberadaan pagar laut sepanjang 30 km di perairan Tangerang telah menyita perhatian publik. Fenomena ini membuat banyak orang terbelalak dan bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi di perairan tersebut.
Penyegelan Pagar Laut oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah mengambil tindakan dengan menyegel pagar laut yang tidak jelas asal-usulnya. Langkah ini diambil untuk melindungi sumber daya laut dan mencari tahu siapa yang bertanggung jawab atas pembangunan pagar laut tersebut.
Said Didu: Bukti Negara dalam Negara
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, menyatakan bahwa keberadaan pagar laut tersebut adalah bukti nyata adanya fenomena negara dalam negara di Indonesia. Dia menyoroti Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2 yang terkait dengan kemunculan pagar laut misterius tersebut.
Tantangan Said Didu kepada Pihak yang Membantah
Said Didu menantang pihak-pihak yang sebelumnya membantah adanya negara dalam negara di Indonesia. Dia mempertanyakan ketegasan pihak keamanan yang tidak berani menyebut siapa dalang di balik pembangunan pagar laut tersebut.
Kasus Kontroversial seputar Pagar Laut
Said Didu juga menyinggung kasus terdahulu di mana PIK 1 tidak mengizinkan bendera Merah Putih berkibar di wilayahnya. Selain itu, ada kasus di mana wartawan tidak diizinkan meliput kawasan eksklusif tersebut.
Apakah Kita Masih Merdeka?
Said Didu menyampaikan kekhawatirannya terhadap kemungkinan negara Indonesia telah dijajah oleh pihak yang membangun pagar laut misterius tersebut. Dia meminta aparat, TNI, dan Polri untuk memperhatikan kondisi negara dan menjaga kedaulatan wilayah laut Indonesia.
Penutup
Dengan adanya geger pagar laut sepanjang 30 km di perairan Tangerang, banyak pertanyaan muncul tentang apa sebenarnya yang terjadi di balik fenomena ini. Langkah-langkah yang diambil oleh pihak berwenang, seperti KKP, serta pernyataan dari tokoh seperti Said Didu, menunjukkan pentingnya mengawasi dan melindungi sumber daya laut Indonesia.
(jon)