Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Menegaskan Pentingnya Potensi Ekspor Listrik ke Singapura
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyoroti kembali potensi ekspor listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) ke Singapura. Dalam pandangannya, ekspor listrik antara kedua negara harus dilakukan melalui kerja sama government to government (G to G) untuk memastikan kepentingan nasional terlindungi.
Keunggulan Komparatif Indonesia dalam Energi Baru Terbarukan
Bahlil menekankan pentingnya memanfaatkan keunggulan komparatif yang dimiliki Indonesia, terutama dalam sektor energi baru terbarukan. Dalam era industri dan energi bersih saat ini, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi produsen listrik yang ramah lingkungan.
Konsep Ekspor Listrik Bersih yang Saling Menguntungkan
Untuk memastikan ekspor listrik ke Singapura memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua negara, Bahlil sedang merancang konsep ekspor listrik bersih yang dapat memberikan hasil yang adil dan seimbang. Hal ini dilakukan untuk menghindari ketidakseimbangan dalam kerja sama internasional.
Pentingnya Prinsip Win-Win dalam Kerja Sama Ekspor Listrik
Bahlil menegaskan bahwa pentingnya prinsip win-win dalam kerja sama ekspor listrik dengan negara lain. Indonesia tidak boleh hanya memberikan manfaat kepada negara tujuan ekspor tanpa mendapatkan imbal balik yang sepadan. Kerja sama harus dilakukan dengan prinsip saling menguntungkan.