PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) baru-baru ini menerbitkan Obligasi I Indonesian Paradise Property Tahun 2025 yang mendapat respons positif dari pasar keuangan. Dengan kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga hampir 2 kali lipat pada akhir masa bookbuilding, INPP menunjukkan bahwa investor percaya pada prospek pertumbuhan perusahaan ini.
Kepercayaan Investor pada INPP
Kepercayaan investor terhadap INPP sebagai perusahaan di bidang perhotelan, komersial, dan penjualan properti, didukung oleh beberapa faktor utama. INPP memiliki arus kas yang solid sebagai perusahaan dengan pendapatan berulang yang stabil. Selain itu, posisi pasar yang baik dengan kualitas aset yang tinggi, serta jaringan brand hotel yang unggul, dan track record penyelesaian proyek-proyek skala menengah di berbagai lokasi strategis di Indonesia, semakin memperkuat keyakinan investor.
Detail Obligasi I Indonesian Paradise Property Tahun 2025
Obligasi ini diterbitkan dengan total jumlah pokok obligasi sebesar Rp500.000.000.000,- (lima ratus miliar Rupiah) yang terbagi menjadi dua seri. Seri A sebesar Rp12.500.000.000,- (dua belas miliar lima ratus juta Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,05% per tahun berjangka waktu 3 tahun. Sedangkan Seri B sebesar Rp487.500.000.000,- (empat ratus delapan puluh tujuh miliar lima ratus juta Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,30% per tahun berjangka waktu 5 tahun terhitung sejak Tanggal Emisi.
Pencapaian dan Rencana Masa Depan INPP
Anthony P Susilo, Presiden Direktur Indonesian Paradise Property, menyatakan bahwa kepercayaan investor ini menjadi bukti kuat dari prospek Paradise Indonesia di masa mendatang. Dengan hasil penerbitan Obligasi ini, INPP akan memperkuat struktur permodalan dan mendorong pertumbuhan bisnis di masa mendatang. Dengan fondasi keuangan yang kuat, INPP yakin dapat meningkatkan skala bisnisnya dan memberikan nilai yang berkelanjutan bagi para pemegang saham dan investor.
Peringkat dan Pencatatan Obligasi
Obligasi ini mendapatkan peringkat idAAA(cg) dari PEFINDO dan ditanggung seluruhnya tanpa syarat oleh Credit Guarantee & Investment Facility (CGIF), lembaga dana perwaliamanatan dari Asian Development Bank. Obligasi ini telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 9 Januari 2025.
Ekspansi Bisnis Paradise Indonesia
Dengan alternatif sumber pendanaan ini, Paradise Indonesia memiliki ruang gerak yang lebih luas untuk memperluas portofolionya melalui sejumlah proyek strategis, termasuk Antasari Place di Jakarta, 23 Paskal – Extension di Bandung, 23 Semarang, serta properti mixed-use di Balikpapan dan Makassar.
Kesimpulan
Obligasi I Indonesian Paradise Property Tahun 2025 merupakan langkah strategis bagi INPP dalam memperkuat struktur permodalan dan mendukung pertumbuhan bisnisnya. Dengan kepercayaan investor yang tinggi, INPP siap untuk menghadapi tantangan dan peluang di pasar yang semakin kompetitif. Dengan komitmen untuk memberikan nilai yang berkelanjutan bagi para pemegang saham dan investor, INPP terus berupaya untuk menjadi pemain utama dalam industri properti di Indonesia.
(akr)