Sejak pagi hari Senin, 13 Januari 2025, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, telah menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap Harun Masiku. Pemeriksaan ini menjadi sorotan publik karena Hasto, meskipun sudah berstatus tersangka, tidak langsung ditahan.
Proses Pemeriksaan Hasto Kristiyanto
Hasto memasuki ruangan pemeriksaan sekitar pukul 10.00 WIB dan menghabiskan lebih dari tiga jam di dalamnya. Setelah keluar, Hasto terlihat tidak mengenakan rompi oranye yang biasanya dikenakan oleh tahanan KPK. Ia masih mengenakan kemeja putih dan jas hitam, dengan senyum di wajahnya saat diteriaki oleh pengacaranya yang turut mengawalnya sejak awal.
Peran Hasto Kristiyanto dalam Kasus Suap Harun Masiku
KPK menduga bahwa Hasto memiliki peran dalam mendukung dana suap yang terkait dengan Harun Masiku. Selain itu, KPK juga mencurigai bahwa Hasto terlibat dalam perintangan terhadap penyidikan kasus korupsi tersebut. Meskipun sebelumnya Hasto telah beberapa kali diperiksa sebagai saksi, statusnya sebagai tersangka baru diberikan pada 24 Desember 2024.
Perlawanan Hasto Kristiyanto melalui Praperadilan
Menyikapi status tersangka yang diberikan padanya, Hasto memutuskan untuk melakukan perlawanan dengan mengajukan praperadilan. Sidang praperadilan Hasto dijadwalkan akan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 21 Januari 2025. Hal ini menunjukkan bahwa Hasto tidak akan tinggal diam dalam menghadapi kasus yang menjeratnya.
Pengaruh Pemeriksaan Hasto Kristiyanto terhadap Politik Indonesia
Pemeriksaan Hasto Kristiyanto di KPK tidak hanya berdampak pada dirinya sendiri, tetapi juga pada politik Indonesia secara keseluruhan. Sebagai Sekjen PDIP, Hasto memiliki pengaruh yang cukup signifikan dalam partai tersebut. Kasus korupsi yang menjeratnya bisa mempengaruhi citra partai dan juga opini masyarakat terhadap PDIP sebagai partai yang saat ini tengah berkuasa.
Apabila Hasto terbukti bersalah dalam kasus suap Harun Masiku, hal ini tentu akan memberikan dampak yang cukup besar terhadap kepercayaan masyarakat terhadap partai politik di Indonesia. Sebaliknya, apabila Hasto mampu membersihkan namanya dari tuduhan yang ada, hal ini bisa menjadi titik balik bagi PDIP untuk memperbaiki citra dan reputasi partainya.
Kesimpulan
Pemeriksaan Hasto Kristiyanto di KPK merupakan salah satu peristiwa penting dalam dunia politik Indonesia. Kasus korupsi yang menjeratnya tidak hanya menjadi sorotan media, tetapi juga menjadi perhatian bagi masyarakat luas. Bagaimana proses hukum selanjutnya akan berjalan, serta bagaimana pengaruhnya terhadap politik Indonesia, akan menjadi hal yang menarik untuk terus dipantau.