Saat ini, keamanan menjadi hal yang sangat penting dalam setiap kunjungan VVIP ke suatu daerah. Hal ini juga yang menjadi perhatian utama dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Gabungan Pengamanan VVIP yang dipimpin oleh Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel da Silva di Lapangan Merdeka Ambon.
Kesiapan Pengamanan VVIP
Apel Gelar Pasukan Operasi Pengamanan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh personel pengamanan VVIP kunjungan Wapres Gibran Rakabuming Raka ke Ambon, Maluku. Dalam apel ini, terlibat 949 personel gabungan TNI-Polri, pemerintah daerah, dan instansi terkait lainnya.
Kapolda Maluku Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak terkait guna menjamin keamanan selama kunjungan tamu VVIP berada di Kota Ambon. Hal ini juga sebagai bentuk amanah yang melambangkan kehormatan bangsa.
Pesan dari Kapolda Maluku
Menyadari pentingnya tugas yang diemban, Kapolda Maluku memberikan pesan kepada seluruh personel untuk bekerja secara profesional, penuh tanggung jawab, dan berpedoman pada prosedur pengamanan yang telah ditetapkan. Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan dalam setiap langkah kunjungan VVIP.
Kisah Jenderal Kopassus
Dalam konteks keamanan dan penegakan hukum, terdapat berbagai kisah menarik dari para jenderal yang turut berperan dalam menjaga stabilitas negara. Salah satunya adalah kisah Jenderal Kopassus Soegito yang pernah memerintahkan untuk ditembak jika gagal dalam negosiasi dengan pemberontak Timor Timur. Kisah ini menjadi cermin keberanian dan komitmen dalam menjaga keamanan negara.
Pengamanan sebagai Prioritas Utama
Dalam setiap operasi pengamanan, keselamatan dan keamanan menjadi prioritas utama. Seluruh personel diharapkan dapat bersinergi, bekerja dengan profesionalisme, dan menjalankan tugas sesuai dengan tanggung jawab masing-masing. Hal ini akan memastikan bahwa setiap kunjungan VVIP dapat berjalan dengan lancar dan aman.