Apa yang Dimaksud dengan Petani Milenial?
Petani Milenial merupakan generasi muda yang terlibat dalam dunia pertanian. Mereka memiliki semangat dan inovasi untuk mengembangkan sektor pertanian di Indonesia. Dengan adanya petani Milenial, diharapkan dapat terjadi terobosan baru dalam peningkatan produksi dan ekspor produk pertanian.
Langkah Kementerian Pertanian dalam Mendukung Petani Milenial
Kementerian Pertanian (Kementan) telah melakukan langkah-langkah untuk mendukung petani Milenial agar dapat menembus pasar ekspor global. Salah satu langkah tersebut adalah dengan memberikan pendampingan yang diperlukan dalam akselerasi ekspor produk pertanian.
Rapat Koordinasi BPPSDMP Kementan
Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian telah menyelenggarakan Rapat Koordinasi untuk membahas pentingnya pendampingan bagi petani Milenial. Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, dengan tujuan untuk membahas kesiapan ekspor produk pertanian dan membangun jaringan akselerasi ekspor komoditas pertanian.
Pentingnya Akselerasi dan Pendampingan bagi Petani Milenial
Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, menegaskan betapa pentingnya akselerasi dan pendampingan bagi petani Milenial agar dapat sukses dalam menembus pasar ekspor. Dengan dukungan yang tepat, diharapkan ekspor produk pertanian dapat meningkat secara signifikan.
Peran Kluster Produk dalam Meningkatkan Ekspor
Pentingnya adanya kluster produk yang sama di kalangan petani Milenial juga menjadi perhatian. Kluster ini dapat saling bersinergi, berbagi pengetahuan, dan menciptakan peluang baru bagi petani. Hal ini diharapkan dapat mendukung peningkatan ekspor dan Penghasilan Asli Daerah (PAD).
Peran Pusat Pendidikan Pertanian dalam Mendukung Ekspor
Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Kementan, Muhammad Amin, menekankan pentingnya pembenahan legalitas dan pencarian pasar agar produk petani Milenial dapat memenuhi persyaratan ekspor internasional. Dengan demikian, petani Milenial akan lebih siap untuk bersaing di pasar global.
