banner 728x250

Menggabungkan Biomassa sebagai Pendorong Energi Nasional

banner 120x600
banner 468x60

Pendahuluan

banner 325x300

Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) telah memainkan peran penting dalam mendukung target transisi energi di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pengembangan ekosistem biomassa sebagai bahan baku utama cofiring di PLTU.

Pengembangan Biomassa

Vice President Strategi Pengembangan Bisnis Biomassa PLN EPI, Anita Puspita Sari, menjelaskan bahwa PLN EPI telah mengembangkan ekosistem biomassa berbasis ekonomi kerakyatan. Biomassa bukan hanya menjadi faktor pengurangan emisi di PLTU, tetapi juga mendorong perekonomian rakyat.

Rantai Pasok Biomassa

PLN EPI telah membangun rantai pasok biomassa yang terintegrasi untuk memastikan stabilitas pasokan ke PLTU. Hal ini mencakup pembangunan hub dan sub-hub di sekitar PLTU serta optimalisasi logistik menggunakan transportasi darat, laut, dan sungai.

Contoh Pemanfaatan Biomassa

Sebagai contoh, di Green Economy Village (GEV) di Tasikmalaya, PLN EPI telah berhasil menanam bibit Indigofera dan tanaman tumpang sari, seperti cabai dan singkong, di lahan seluas 30 hektare. Program ini tidak hanya menghasilkan biomassa, tetapi juga pakan ternak, pupuk organik, dan pendapatan tambahan bagi masyarakat lokal.

Dampak Sosial dan Lingkungan

Program pemanfaatan biomassa tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan dampak sosial yang signifikan. Dengan memanfaatkan limbah, program ini menciptakan peluang kerja bagi masyarakat lokal dan mendukung transisi energi hijau.

Transformasi Hijau PLN Grup

Sebagai bagian dari transformasi hijau, PLN Grup tidak akan menandatangani kontrak baru untuk PLTU, melainkan memaksimalkan aset PLTU yang ada melalui cofiring biomassa. Pendekatan ini memungkinkan PLN untuk mengurangi biaya emisi hingga 18,5 juta ton CO2, menjadikannya solusi energi terbarukan yang cepat, murah, dan berdampak luas.

Langkah Strategis untuk NZE 2060

PLN EPI menegaskan bahwa pemanfaatan biomassa, baik dari limbah maupun tanaman energi, merupakan langkah strategis untuk mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 dan meningkatkan kemandirian energi nasional.

Kesimpulan

Dengan pengembangan ekosistem biomassa dan pemanfaatannya dalam cofiring di PLTU, PLN EPI telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendukung transisi energi hijau di Indonesia. Langkah-langkah yang diambil tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, tetapi juga pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat lokal.

(fjo)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *