loading…
Meskipun daya beli masyarakat menurun sepanjang tahun 2024, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mencatatkan kinerja yang mengesankan di sektor properti.
Perusahaan berhasil membukukan pra penjualan sebesar Rp6,01 triliun, melampaui target tahun 2024 yang telah direvisi menjadi Rp6 triliun.
Peluncuran 12 Proyek Baru
Wakil Presiden Direktur PANI, Alexander Halim Kusuma, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini didukung oleh peluncuran 12 proyek baru selama tahun 2024. Produk-produk tersebut mencakup properti hunian dan komersial yang mendapat sambutan positif dari pasar.
Tingginya Minat Konsumen
“Tingginya minat konsumen terhadap produk-produk properti yang ditawarkan, baik hunian maupun komersial, mencerminkan kepercayaan pasar yang kuat terhadap kualitas dan nilai tambah atas produk properti yang diberikan PANI,” ujar Alexander.
Strategi Akuisisi Bank Tanah
Menurut Alexander Halim Kusuma, keberhasilan ini tidak lepas dari strategi akuisisi bank tanah melalui Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) II pada Desember 2023, serta Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) pada Agustus 2024.
Penjualan Kavling Komersial Mencatat Pertumbuhan Luar Biasa
Alexander menambahkan, penjualan kavling komersial mencatat pertumbuhan luar biasa sebesar 247 persen year-on-year (yoy) dibandingkan 2023. Peningkatan ini didorong oleh pengembangan Central Business District (CBD) PIK 2, termasuk peluncuran NICE sebagai ikon baru di wilayah tersebut.
Pra Penjualan Residensial Lonjakan Signifikan
Pra penjualan residensial juga mencatat lonjakan signifikan hingga 386 persen (yoy), berkat kemajuan pemasaran cluster baru di PIK 2.
Produk Komersial Stabil
Untuk produk komersial, seperti ruko, rukan, SOHO, dan gudang, pertumbuhan stabil sebesar 4 persen (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Kesimpulan
Dengan pencapaian yang mengesankan ini, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) menjelaskan bahwa keberhasilan mereka dalam sektor properti merupakan bukti resiliensi di tengah tantangan ekonomi global dan domestik. Dukungan dari minat konsumen yang tinggi, strategi akuisisi bank tanah yang tepat, dan peluncuran produk-produk unggulan menjadi kunci kesuksesan perusahaan ini.
Capaian PANI dalam penjualan kavling komersial yang melonjak 247 persen merupakan prestasi yang patut diapresiasi dan menunjukkan bahwa perusahaan ini tetap solid di tengah ketidakpastian ekonomi. Dengan terus menghadirkan produk berkualitas dan mengikuti tren pasar, PANI telah memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama di industri properti Indonesia.
