Penemuan Korban di Lokasi Kebakaran
Pada Selasa, 28 Januari 2025, Tim Gabungan kembali berhasil mengevakuasi satu kantong jenazah dari lokasi kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat. Dengan temuan tambahan ini, total 13 kantong jenazah telah berhasil dievakuasi.
Pernyataan Resmi Pihak Berwenang
Kapolsek Metro Tamansari, Kompol Riyanto, menyatakan, “Hari ini ditemukan 1 kantong jenazah.” Selain itu, Kapusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta, M Yohan, membenarkan adanya satu tambahan kantong jenazah yang dievakuasi ke RS Polri Kramatjati.
Proses Identifikasi Korban
Hingga saat ini, Tim DVI Polri sedang berupaya mengidentifikasi para korban yang telah dikumpulkan dalam 12 kantong jenazah menggunakan DNA dan Ondotogram atau rekam medis gigi. Rumah Sakit Polri Kramat Jati telah berhasil mengidentifikasi sebanyak tiga korban kebakaran Glodok Plaza.
Jenazah yang Berhasil Diidentifikasi
1. Zukhi F Rahdja, Pria berusia 42 tahun berdasarkan pemeriksaan DNA.
2. Aulia Belinda, Perempuan 28 tahun berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.
3. Osima Yukari, Perempuan 25 tahun berdasarkan pemeriksaan DNA.
Detail Kebakaran Glodok Plaza
Kebakaran hebat itu menghanguskan bangunan gedung Glodok Plaza pada lantai 7, 8, dan 9 serta sejumlah lantai dibawahnya. Setidaknya ada 14 orang korban yang dilaporkan hilang dalam peristiwa tersebut.
Peran Tim Gabungan dalam Evakuasi
Tim Gabungan yang terdiri dari berbagai instansi dan relawan telah bekerja keras untuk mengevakuasi korban kebakaran dan menemukan jenazah yang tertimbun di reruntuhan.
Kerjasama Dalam Penanggulangan Bencana
Peristiwa kebakaran Glodok Plaza menjadi momentum bagi berbagai pihak untuk bersatu dalam penanggulangan bencana. Dukungan dari masyarakat, pemerintah, dan lembaga kemanusiaan sangat diperlukan dalam mengatasi dampak kebakaran yang menimpa Glodok Plaza.
Kesimpulan
Tragedi kebakaran Glodok Plaza telah menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga korban. Namun, upaya evakuasi dan identifikasi korban yang dilakukan oleh berbagai pihak menunjukkan solidaritas dan kepedulian dalam menghadapi bencana tersebut.