banner 728x250

Keresahan Nelayan Muara Baru Terhadap Kapal Ikan Asing di Can Kul Istanbul

banner 120x600
banner 468x60

Nelayan dan stakeholder di Muara Baru, Jakarta Utara, tengah resah dengan keberadaan kapal ikan asing yang berlabuh di Dermaga Timur Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman. Dari foto yang beredar, terlihat kapal ikan asing bertuliskan Can Kul Istanbul, dengan tambahan KM Berlian Biru 01 Jakarta, menimbulkan kekhawatiran bagi nelayan yang beraktivitas di Pelabuhan Muara Baru.

Dialog Tidak Diterima

Nelayan Muara Baru dan Asosiasi Solidaritas Nelayan Indonesia di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman berusaha berdialog dengan Warga Negara Asing (WNA) yang berada di kapal Can Kul Istanbul. Namun, upaya mereka ditolak oleh petugas di area tersebut, membuat situasi semakin memanas.

banner 325x300

Protes dan Keberatan

James Then, salah satu nelayan, menyampaikan protes terhadap keberadaan kapal ikan asing tersebut. Dia mengungkapkan kekhawatiran akan dampak negatifnya terhadap perekonomian nelayan lokal. Selain itu, Doni dan Pandi juga mengutarakan keberatan mereka terhadap kapal ikan asing tersebut.

Permintaan Penjelasan

Nelayan meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan penjelasan terkait tugas dan batasan kapal ikan asing yang beroperasi di Perairan Indonesia. Mereka khawatir kapal-kapal tersebut akan menyebabkan kerusakan lingkungan dan mengganggu stabilitas ekonomi perikanan Indonesia.

Aspirasi Nelayan

Nelayan juga mengharapkan perhatian dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk mendengarkan aspirasi mereka dalam memajukan sektor perikanan Indonesia.

Kesimpulan

Dengan adanya ketegangan antara nelayan lokal dan kapal ikan asing Can Kul Istanbul, perlu adanya dialog yang konstruktif dan penyelesaian yang adil untuk semua pihak terkait. Keberlanjutan sektor perikanan Indonesia dapat terjamin jika semua pihak dapat bekerja sama dan menjaga keberlanjutan sumber daya laut.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *