banner 728x250

“Banjir 30 Cm Menggenangi Jalan Tol Sedyatmo Menuju Bandara Soetta”

banner 120x600
banner 468x60

Pada pagi Rabu, 29 Januari 2025, ruas Tol Sedyatmo KM 31+200 arah Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) di Cengkareng, Jakarta Barat, terendam banjir dengan kedalaman mencapai 30 cm. Hal ini menyebabkan kemacetan lalu lintas di area tersebut. Petugas PJR Polda Metro Jaya turut serta dalam mengatur arus lalu lintas di Tol Sedyatmo exit Cengkareng untuk memastikan keamanan pengguna jalan.

Banjir di Tol Sedyatmo

Genangan air yang mencapai 30 cm di KM 31+200 Tol Sedyatmo Exit Cengkareng arah Bandara Soetta membuat arus lalu lintas padat. Informasi ini diunggah oleh laman Instagram @TMCPoldaMetro. Banjir tersebut mempengaruhi mobilitas di area tersebut dan memerlukan penanganan yang cepat.

banner 325x300

Situasi di Jalan Letjen Suprapto

Selain Tol Sedyatmo, banjir juga melanda Jalan Letjen Suprapto yang mengarah ke Galur di Senen, Jakarta Pusat. Meskipun hanya ada genangan air sekitar 10 cm, jalan masih bisa dilintasi oleh kendaraan bermotor maupun mobil. Pengendara diharapkan tetap waspada dan berhati-hati saat melintasi area tersebut.

Penanganan Banjir oleh Pj Gubernur Jakarta

Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, telah memberikan instruksi kepada jajarannya untuk segera melakukan penyedotan air di lokasi banjir. Hal ini disampaikan oleh Teguh Setyabudi di akun Instagramnya pada pagi hari. Ia bersama dengan Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, dan Plt. Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA), Ika Agustin, meninjau langsung lokasi banjir di dini hari tadi. Teguh Setyabudi juga mengakui bahwa infrastruktur pengendalian banjir di Jakarta hanya mampu menangani dampak hujan dengan kapasitas 150 mm/hari.

Upaya Penanggulangan Banjir

Hujan lebat hingga sedang yang terjadi di Jakarta sejak siang hingga malam hari sebelumnya menyebabkan genangan air di beberapa ruas jalan. Teguh Setyabudi meninjau beberapa lokasi banjir pada tengah malam hingga dini hari untuk memastikan kondisi terkini. Meskipun infrastruktur utama pengendalian banjir Jakarta hanya mampu menangani hujan dengan kapasitas 150 mm/hari, berbagai upaya dapat dilakukan untuk meminimalkan dampaknya.

Penutup

Banjir yang merendam Tol Sedyatmo dan Jalan Letjen Suprapto merupakan tantangan bagi mobilitas warga Jakarta. Diperlukan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi masalah ini dan mencegah banjir di masa mendatang. Semoga dengan langkah-langkah yang diambil, Jakarta dapat menjadi lebih tahan terhadap bencana banjir.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *