banner 728x250

BRI Mendorong Kacang Nepo Menjadi Camilan Favorit di Pasar Nasional

banner 120x600
banner 468x60

Pendahuluan

Desa Nepo di Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, merupakan tempat yang kaya akan potensi alam. Salah satu hasil bumi yang khas dari desa ini adalah kacang Nepo. Berkat inovasi dari Suparman, seorang pengusaha lokal, kacang Nepo telah diolah menjadi camilan siap saji yang diminati oleh banyak orang.

banner 325x300

Inovasi Kacang Nepo

Kacang Nepo hadir dalam berbagai varian rasa unik, seperti kacang crispy, kacang sembunyi dengan gula pasir, kacang disco, dan kacang tempe. Cita rasa gurih dan renyah yang dihadirkan oleh kacang Nepo membuatnya menjadi camilan yang disukai oleh banyak orang.

Awal Mula Usaha

Ide untuk mengolah kacang Nepo menjadi camilan siap saji muncul pada tahun 2022. Suparman melihat potensi besar dari hasil bumi desa Nepo yang biasanya dijual mentah ke luar. Hal ini mendorongnya untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat sekitar melalui produk camilan kacang Nepo.

Dukungan dari BRI

Pada tahun 2023, Suparman mendapat dukungan dari Bank BRI melalui program Desa BRILiaN. Melalui program ini, Suparman diberikan pelatihan dalam bidang pemasaran, kemasan, dan penggunaan teknologi digital. Dukungan ini membantu Suparman untuk meningkatkan kualitas produknya dan memperluas pasar penjualannya.

Dampak Positif

Program Desa BRILiaN dari BRI memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan usaha Suparman. Kolaborasi dengan Politeknik Pariwisata juga membantu Suparman dalam meningkatkan kualitas produknya. Selain itu, BRI juga membekali UMKM Desa Nepo dengan teknologi digital seperti QRIS untuk mempermudah akses ke pasar yang lebih luas.

Potensi Pasar

Dengan menggunakan teknologi QRIS, pemasaran produk kacang Nepo di toko lokal dan supermarket menjadi semakin mudah. Proses transaksi yang lebih cepat dan kemudahan dalam berbelanja membuat kacang Nepo semakin dikenal dan diminati oleh konsumen.

Pendapatan dan Harapan

Kacang Nepo telah berhasil menghasilkan pendapatan hingga belasan juta per bulan bagi Suparman dan warga yang ia pekerjakan. Dengan semakin banyaknya permintaan, Suparman berharap dapat memperluas tim produksinya dan melibatkan lebih banyak warga desa dalam produksi kacang Nepo.

Harapan Masa Depan

Suparman berharap agar UMKM di desa Nepo semakin maju dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat desa. Ia juga bermimpi agar kacang Nepo dapat menjadi ikon kuliner khas desa Nepo yang dikenal lebih luas.

Kesimpulan

Kacang Nepo merupakan contoh keberhasilan usaha lokal yang mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat desa. Dukungan dari Bank BRI melalui program Desa BRILiaN telah membantu Suparman dalam mengembangkan usahanya dan menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan di desa Nepo.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *