Indonesia dan India telah lama menjalin kerja sama di bidang energi. Kerja sama ini melibatkan berbagai aspek, mulai dari investasi di sektor minyak dan gas bumi hingga pengembangan energi terbarukan. Salah satu tokoh yang aktif dalam memperkuat kerja sama ini adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.
Dukungan Bahlil Lahadalia terhadap Kerja Sama Energi dengan India
Pada kunjungan kenegaraan di New Delhi, Bahlil Lahadalia menyatakan dukungannya terhadap arahan Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat kerja sama energi dengan India. Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk mencapai swasembada energi dan memperkuat hubungan bilateral dengan India.
Fokus pada Energi Bersih dan Terbarukan
Dalam konteks kerja sama energi antara Indonesia dan India, Bahlil menekankan pentingnya fokus pada investasi di energi bersih dan terbarukan. Hal ini termasuk pengembangan sumber energi seperti geothermal, solar, dan biofuel berkelanjutan seperti bioethanol dan bioavtur. India memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan biofuel dan energi terbarukan di Indonesia.
Peran Forum Bilateral
Salah satu wujud kerja sama energi antara kedua negara dilakukan melalui forum bilateral seperti Indonesia-India Energy Forum (IIEF). Forum ini menjadi ajang untuk membahas strategi-strategi dalam memperkuat kolaborasi di bidang minyak dan gas bumi, energi terbarukan, dan batubara. Kerja sama melalui inisiatif global seperti Global Biofuel Alliance (GBA) juga menjadi salah satu upaya untuk memperkuat kerja sama energi antara Indonesia dan India.
Investasi dan Proyek Bersama
Di sektor energi, India telah melakukan investasi melalui perusahaan seperti Bharat PetroResources Limited (BPRL) dan Fourth Partner Energy. BPRL telah menyiapkan investasi sebesar USD80 juta untuk pengembangan Lapangan Badik dan West Badik di Kalimantan. Sementara itu, Fourth Partner Energy bekerja sama dengan Indika Energy untuk menginvestasikan USD500 juta dalam proyek-proyek tenaga surya, penyimpanan energi, dan pengisian daya Electric Vehicle (EV) di Indonesia.
Proyek-Proyek yang Telah Berjalan
Beberapa proyek yang telah berjalan antara Indonesia dan India antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap di Tuban, PLTS hybrid untuk program de-dieselisasi PLN di Indonesia Timur, serta PLTS di Pulau Mangole, Maluku. Semua proyek ini merupakan bukti nyata dari kerja sama yang erat antara kedua negara dalam mengembangkan energi bersih dan terbarukan.
Kesimpulan
Kerja sama energi antara Indonesia dan India merupakan langkah yang strategis dalam mencapai swasembada energi dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Melalui investasi dan proyek bersama, kedua negara dapat saling mendukung dalam mengembangkan sumber energi bersih dan terbarukan. Dengan kerja sama yang kuat, Indonesia dan India dapat menjadi kontributor utama dalam upaya global untuk mencapai keberlanjutan dan dekarbonisasi.