Penguatan Kerja Sama Keuangan antara Indonesia dan India
India dan Indonesia telah sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang keuangan, khususnya dalam industri reksa dana. Hal ini terjadi seiring dengan kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke New Delhi, India, yang merupakan momentum penting dalam memperkuat hubungan kedua negara. Pada kesempatan tersebut, Asosiasi Reksa Dana India (AMFI) dan Asosiasi Manajer Investasi Indonesia (AMII) menandatangani Nota Kesepahaman untuk meningkatkan kerja sama antara kedua industri reksa dana.
Penandatanganan Nota Kesepahaman
Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani dan dipertukarkan antara Navneet Munot, Ketua AMFI, dan Hanif Mantiq, Ketua AMII serta CEO Star AM. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara India dan Indonesia dalam sektor keuangan, serta memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
Potensi Industri Reksa Dana di India
Industri Reksa Dana India telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada akhir tahun 2024, total aset yang dikelola oleh industri reksa dana India mencapai £66,93 triliun, meningkat secara signifikan dari £10,51 triliun pada tahun 2014. Selain itu, jumlah akun investor individu juga mengalami peningkatan yang cukup besar, dari sekitar 40 juta pada tahun 2014 menjadi 225 juta pada tahun 2024. Hal ini mencerminkan peningkatan kepercayaan publik dan literasi keuangan di India.
Peran India dalam Pengembangan Industri Reksa Dana Global
Pengalaman dan keberhasilan India dalam mengembangkan industri reksa dananya memberikan peluang bagi negara-negara berkembang lainnya untuk mengembangkan sektor manajemen aset mereka. Dengan berbagi pembelajaran dan pengalaman, India dapat membantu negara-negara tersebut dalam menarik investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini sejalan dengan visi India sebagai suara Global Selatan dan peran penting Utusan India untuk Indonesia, Sandeep Chakraborty, dalam memperkuat kemitraan ini.
Visi Indonesia Emas 2045 dan Viksit Bharat 2047
Kolaborasi antara India dan Indonesia dalam industri reksa dana juga sejalan dengan visi masing-masing negara untuk mencapai kemajuan ekonomi pada tahun-tahun mendatang. Visi Indonesia Emas 2045 bertujuan agar Indonesia menjadi negara yang berdaulat, maju, adil, dan makmur pada usianya yang ke-100 tahun pada tahun 2045. Sementara itu, Visi Viksit Bharat 2047 yang ditetapkan oleh Perdana Menteri Modi bertujuan untuk memposisikan India sebagai suara Global Selatan. Kedua visi ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk mencapai kemajuan ekonomi yang berkelanjutan.
Peran India sebagai Pemimpin dalam Sektor Keuangan Global Selatan
Secara historis, India telah melihat ke Global Utara untuk mendapatkan arahan dalam pengembangan pasar modal. Namun, melalui kolaborasi strategis dengan Indonesia, India kini memposisikan dirinya sebagai pemimpin dalam pertumbuhan sektor keuangan di Global Selatan. Suksesnya implementasi Nota Kesepahaman antara AMFI dan AMII akan menjadikan India sebagai sumber daya utama bagi negara-negara berkembang dalam pengembangan pasar modal dan mencapai kemajuan ekonomi yang berkelanjutan.
Kesimpulan
Kolaborasi antara India dan Indonesia dalam industri reksa dana merupakan langkah yang strategis dalam memperkuat hubungan kedua negara dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan Global Selatan. Dengan adanya Nota Kesepahaman antara AMFI dan AMII, diharapkan kerja sama antara kedua negara dalam sektor keuangan akan semakin berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak.
Terima kasih atas perhatiannya.
