banner 728x250

Investasi Sektor Migas AS Merosot, Nilai Transaksi Turun Drastis hingga Rp156 Triliun

banner 120x600
banner 468x60

Dongkrak Pompa dan Rig Pengeboran di Midland, Texas

Dongkrak pompa beroperasi di depan rig pengeboran di ladang minyak di Midland, Texas, AS, pada 22 Agustus 2018. Foto oleh Reuters.

banner 325x300

Industri hulu minyak dan gas di Amerika Serikat (AS) merupakan salah satu sektor yang memiliki peran penting dalam perekonomian global. Transaksi industri hulu minyak dan gas di AS mencapai USD105 miliar pada tahun 2024, namun mengalami penurunan aktivitas di paruh kedua tahun lalu akibat minimnya minat akuisisi.

Tantangan dalam Industri Migas AS

Menurut Enverus, total nilai kesepakatan tahun lalu turun tajam di belakang nilai merger dan akuisisi sebesar USD192 miliar yang dilakukan pada tahun 2023. Permian tetap menjadi target akuisisi yang paling diminati, namun banyak perusahaan E&P kecil memilih mencari peluang di luar Permian.

Peluang Baru di Industri Migas AS

Lapangan serpih seperti Williston Basin di North Dakota dan Eagle Ford di Texas Selatan menawarkan alternatif yang menarik bagi perusahaan yang ingin melakukan pengurasan ulang sumur tua. Mengebor ulang sumur tua menawarkan peningkatan produksi dengan investasi yang lebih kecil, sehingga menjadi pilihan yang diminati.

Penurunan Nilai Transaksi Migas di AS

Nilai transaksi migas di AS merosot menjelang akhir tahun lalu, mencapai USD9,6 miliar atau setara dengan Rp156 triliun yang tercatat pada kuartal IV 2024. Kurangnya peluang untuk tumbuh dapat mendorong operator-operator yang lebih kecil untuk menjual dan mengkonsolidasikan industri ini.

Akuisisi dan Konsolidasi Industri Migas

Beberapa kesepakatan terbesar pada kuartal IV-2024 termasuk pembelian Coterra Energy atas Avant Natural Resources dan Franklin Mountain Energy di Delaware Basin dengan nilai total USD3,95 miliar. Sementara itu, pembelian aset Uinta milik Ovintiv di Utah oleh FourPoint Energy senilai USD2 miliar merupakan salah satu akuisisi swasta terbesar baru-baru ini.

Fokus pada Gas Alam

Nilai merger dan akuisisi yang berfokus pada gas meningkat empat kali lipat pada tahun 2024 dibandingkan dengan tahun 2023, naik di atas USD20 miliar untuk pertama kalinya sejak 2016. Kegembiraan seputar gas alam cair, pembangunan pusat data, dan permintaan listrik menjadi faktor utama yang mempengaruhi fokus pada gas alam.

Di tengah dinamika industri hulu minyak dan gas di AS, tantangan dan peluang terus menjadi bagian dari perjalanan sektor ini. Dengan berbagai strategi dan inovasi, diharapkan industri migas di AS dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi ekonomi global.

(nng)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *