Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman baru-baru ini melakukan kunjungan kerja di Kampung Wanam, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Dalam kunjungan ini, beliau mengajak masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan swasembada pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat adat.
Program Swasembada Pangan
Program swasembada pangan yang diusung oleh Mentan Amran bukan hanya sekadar urusan pangan semata. Program ini juga bertujuan sebagai sarana agar masyarakat adat dapat merasakan kesejahteraan melalui kegiatan pertanian. Mentan Amran mengatakan, “Bapak ibu kita gandengan tangan untuk bersama meningkatkan kesejahteraan masyarakat Wanam, masyarakat Merauke. Kita ini bersaudara, kita semua sama, jadi kita saling membantu dan bergotong royong untuk meningkatkan kesejahteraan kita.”
Pusat Pertumbuhan Ekonomi Wanam
Mentan Amran memproyeksikan Wanam sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dengan melibatkan masyarakat sekitar. Beliau menyebutkan bahwa Kementan telah merintis di Kurik dan berhasil meningkatkan produksi padi dari 2 ton menjadi 7 ton. Selain itu, adanya operator combine harvester (mesin panen) juga memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat setempat.
Dukungan Alat Pertanian
Untuk mendukung pertanian di Wanam, Mentan Amran tidak hanya mendorong pertanaman padi, tetapi juga komoditas hortikultura dan komoditas lainnya yang biasa ditanam oleh masyarakat. Kementan siap memberikan bantuan berupa traktor roda empat, roda dua, benih gratis, pupuk, serta bantuan brigade untuk mempermudah proses pengolahan lahan.
Swasembada Pangan dan Pertumbuhan Ekonomi
Program yang dijalankan oleh Mentan Amran diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Merauke diharapkan dapat menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian di Indonesia.
Optimisme Pertumbuhan Padi di Wanam
Mentan Amran optimis dengan pertumbuhan padi di Wanam setelah melakukan peninjauan terhadap demplot pertanaman padi seluas 20 hektare. Dengan dukungan teknologi pertanian yang tepat, pertanian padi di Wanam diharapkan dapat berkembang dengan baik.
Kunjungan Presiden Prabowo Subianto
Pada awal November 2024, Presiden Prabowo Subianto juga melihat persiapan demplot padi untuk meningkatkan produktivitas pangan di wilayah timur Indonesia. Demplot padi ini diharapkan menjadi contoh bagi para petani lokal untuk meningkatkan hasil panen dan kualitas padi.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, diharapkan kesejahteraan masyarakat di Wanam dan sekitarnya dapat terus meningkat melalui pertanian yang berkelanjutan.