Kasus Jenazah Kebakaran di Glodok Plaza: Dari Kasir hingga Influencer, Identifikasi Melalui DNA

Tragedi kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat telah menyisakan duka mendalam. Namun, upaya identifikasi korban yang dilakukan oleh RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur telah memberikan sedikit kelegaan bagi keluarga korban. Berikut merupakan informasi terbaru mengenai identifikasi tiga jenazah korban kebakaran tersebut:

Proses Identifikasi Korban

RS Polri Kramat Jati berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza melalui hasil pemeriksaan DNA. Dari 14 kantong jenazah yang diterima, sebanyak 14 korban dilaporkan hilang. Tim identifikasi berhasil mengidentifikasi tiga korban, yaitu:

1. Desty Eka Putri Suwarno (Perempuan, 24 tahun)
2. Keren Shallom Jeremiah (Perempuan, 21 tahun)
3. Ade Aryati (Perempuan, 30 tahun)

Detail Identifikasi Korban

Desty Eka Putri Suwarno, perempuan berusia 24 tahun, beralamat di Bukit Hijau Nomor 12 RT12/8, Jonggol, Kabupaten Bogor. Sementara itu, Keren Shallom Jeremiah beralamat di Regensi Tiga Blok A No 17. Keduanya teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA.

Selain itu, Ade Aryati, perempuan berusia 30 tahun, beralamat di Jalan Budi Mulia No. 9A Pademangan Barat, Jakarta Utara juga teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA. Dari 14 kantong jenazah yang diterima, dua di antaranya bukan berisi body part.

Proses Identifikasi Berkelanjutan

Proses identifikasi korban oleh Tim DVI Polri masih berjalan dengan melakukan pendalaman data ante mortem dari keluarga terdekat dan dilanjutkan pemeriksaan sampel DNA di Laboratorium DNA Pusdokkes Polri. Masyarakat diimbau untuk melaporkan keluarga yang hilang dan kemungkinan berada di lokasi kebakaran saat itu.

Identitas Korban Lainnya

Selain tiga korban yang berhasil teridentifikasi, terdapat tiga korban lain yang juga telah diidentifikasi, yaitu:

1. Zukhi F Rahdja (42 tahun)
2. Aulia Belinda (28 tahun)
3. Oshima Yukari (25 tahun)

Tragedi kebakaran Glodok Plaza telah mengguncang hati banyak orang. Semoga proses identifikasi korban dapat berjalan lancar dan memberikan keadilan bagi keluarga korban. Mari kita bersama-sama mendoakan agar para korban mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya.

Sumber: Sindonews