Apakah Anda pernah mengalami kebingungan saat melihat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang terpantau di mesin pencari Google? Hari ini, kurs rupiah terhadap USD terlihat mencapai angka Rp8.170,65 per USD pada pukul 18.33 WIB. Sebuah angka yang cukup mengagetkan, mengingat data Bloomberg menunjukkan rupiah spot pekan ini ditutup melemah 0,82 persen menjadi Rp16.305 per USD. Apa yang sebenarnya terjadi?
Kurs Rupiah di Google Menimbulkan Kontroversi
Ketidaksesuaian antara kurs rupiah di Google dan data Bloomberg menjadi sorotan utama dalam dunia keuangan. Bank Indonesia (BI) pun langsung turun tangan dengan mengonfirmasi kepada pihak Google terkait perbedaan tersebut. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan kontak dengan Google untuk memastikan kebenaran kurs rupiah yang ditampilkan di mesin pencari tersebut.
Penjelasan dari BI
Ramdan menjelaskan bahwa data Bloomberg menunjukkan angka yang lebih wajar dibandingkan dengan yang terpantau di Google. Kurs rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI juga menunjukkan penurunan sebesar 0,69 persen dalam sepekan, mencapai level Rp16.312 per USD. Hal ini menunjukkan adanya ketidaksesuaian yang perlu segera diselesaikan agar tidak menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat.
Pergerakan Mata Uang di Asia
Tak hanya rupiah, mayoritas mata uang di Asia juga tengah mengalami pelemahan terhadap dolar AS. Mata uang ringgit Malaysia mencatat pelemahan terdalam sebesar 1,21 persen, diikuti oleh won Korea dengan penurunan sebesar 0,57 persen. Sementara itu, dolar Taiwan dan baht Thailand menjadi dua mata uang yang menguat di tengah situasi tersebut.
Dampak Indeks Dolar AS
Indeks Dolar AS (DXY) juga menguat sebesar 0,29 persen pada hari Jumat, berada di posisi 108,50. Hal ini memberikan tekanan terhadap mata uang lainnya, termasuk rupiah, terhadap USD. Bagaimana dampaknya terhadap pasar keuangan global?
Penutup
Situasi yang terjadi hari ini menunjukkan betapa pentingnya keakuratan informasi terkait nilai tukar mata uang. Bank Indonesia terus berupaya untuk memastikan kestabilan rupiah dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan negara. Semoga perbedaan kurs rupiah di Google segera dapat diklarifikasi dan tidak menimbulkan kekhawatiran berlebihan di kalangan pelaku pasar.
Sumber: sindonews.com