banner 728x250

Menlu Ungkap Kondisi Terbaru 4 WNI yang Ditembak Polisi Malaysia

Menlu Ungkap Kondisi Terbaru 4 WNI yang Ditembak Polisi Malaysia
banner 120x600
banner 468x60

Situasi Korban Penembakan

banner 325x300

Menlu Sugiono mengungkapkan dua WNI korban penembakan di Malaysia masih menjalani perawatan di rumah sakit, sementara dua lainnya sudah dinyatakan sehat. Ini merupakan perkembangan terbaru dari kasus penembakan yang dilakukan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) terhadap pekerja migran Indonesia.

Proses Pemulihan Korban

Menlu Sugiono menyatakan bahwa satu korban penembakan yang sebelumnya berada dalam kondisi kritis kini sudah keluar dari masa kritisnya. Namun, satu korban lainnya masih dalam proses pemulihan. Hal ini menunjukkan bahwa perawatan yang diberikan kepada korban telah membuahkan hasil positif.

Pemulangan Jenazah

Sugiono menginformasikan bahwa jenazah salah satu korban penembakan yang meninggal dunia telah dibawa pulang ke Tanah Air dan sudah dimakamkan. Tindakan ini dilakukan setelah koordinasi yang dilakukan dengan Kementerian Luar Negeri Malaysia.

Penyelidikan Kasus

Meskipun penyelidikan kasus penembakan sepenuhnya menjadi kewenangan otoritas Malaysia, Menlu Sugiono menyatakan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan kasus tersebut. Sugiono juga menegaskan bahwa hasil penyelidikan akan diserahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang di Malaysia.

Respons dari Pihak Indonesia

Presiden Prabowo Subianto telah menanggapi kasus penembakan terhadap WNI di perairan Malaysia. Prabowo menekankan pentingnya dilakukan investigasi mendalam terkait insiden tersebut. Hal ini sebagai upaya untuk memastikan keadilan bagi para korban penembakan.

Tuntutan Keadilan

Sejumlah buruh migran Indonesia juga turut mendemonstrasikan tuntutan keadilan terkait kasus penembakan yang menimpa rekan-rekan mereka di Malaysia. Demonstrasi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan dukungan bagi korban penembakan.

Untuk informasi lebih lanjut tentang kasus penembakan WNI di Malaysia, kamu dapat mengakses SINDOnews.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *