Kebakaran Glodok Plaza: Identifikasi Korban dan Proses Rekonsiliasi Jenazah
Tragedi Kebakaran di Glodok Plaza
Pada tanggal 31 Januari 2025, Jakarta digemparkan oleh kebakaran hebat yang melanda Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat. Dalam kejadian tragis ini, 14 kantong jenazah berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Dari total korban, tiga di antaranya telah berhasil teridentifikasi, sementara 11 lainnya masih dalam proses pencocokan data ante mortem dan post mortem.
Proses Identifikasi Korban
Karumkit RS Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono, menjelaskan bahwa pihak rumah sakit tengah melakukan proses pencocokan data ante mortem dan post mortem untuk memastikan identitas korban yang telah berhasil dievakuasi. Saat ini, RS Polri telah menerima 14 kantong jenazah dari TKP kebakaran Glodok Plaza.
Heru menegaskan bahwa proses rekonsiliasi data ini dilakukan dengan cermat untuk memastikan keakuratan identifikasi korban. Dalam kebakaran yang menghanguskan bangunan gedung Glodok Plaza hingga lantai 9, setidaknya ada 14 orang korban yang dilaporkan hilang.
Upaya Tim DVI Polri
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri terus berupaya melakukan identifikasi para korban menggunakan berbagai metode, termasuk DNA dan Ondotogram. Rumah Sakit Polri Kramat Jati berhasil mengidentifikasi tiga korban kebakaran Glodok Plaza, yaitu Zukhi F Rahdja (42 tahun), Aulia Belinda (28 tahun), dan Osima Yukari (25 tahun).
Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono, menyampaikan rasa syukur atas berhasilnya proses identifikasi tersebut. Dalam konferensi pers, Heru mengungkapkan kelegaan atas kemampuan tim gabungan dalam mengidentifikasi korban-korban tersebut.
Dampak Kebakaran Glodok Plaza
Kebakaran yang melanda Glodok Plaza tidak hanya menelan korban jiwa, namun juga menyebabkan kerugian materi yang cukup besar. Bangunan gedung yang terbakar hingga lantai 9 dan beberapa lantai di bawahnya mengalami kerusakan parah. Proses evakuasi dan identifikasi korban pun menjadi tugas yang sangat berat bagi tim penyelamat.
Selain itu, dampak psikologis dari kebakaran ini juga turut dirasakan oleh keluarga korban dan masyarakat sekitar. Ketidakpastian atas nasib korban yang hilang menjadi beban emosional tersendiri bagi mereka yang terdampak langsung oleh tragedi ini.
Kesimpulan
Kebakaran Glodok Plaza merupakan salah satu tragedi yang menyentuh hati banyak orang. Proses identifikasi korban dan pencocokan data ante mortem dan post mortem menjadi langkah penting dalam memastikan kebenaran informasi mengenai korban yang telah berhasil dievakuasi.
Semoga proses identifikasi ini dapat segera diselesaikan dengan akurat dan memberikan kepastian bagi keluarga korban. Kita semua berdoa agar para korban yang telah meninggal dalam kebakaran ini dapat beristirahat dengan tenang dan mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya.