banner 728x250

Tetap Asik, Tak Perlu Repot Mencarinya!

banner 120x600
banner 468x60

banner 325x300

Kelangkaan elpiji 3 kg juga terjadi di daerah Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Warga pun menyerbu agen elpiji 3 kg dan meminta penjualan seperti semula. Foto/Nur Khabibi

Masyarakat Bekasi Berjuang Melawan Kelangkaan Elpiji 3 kg

Di tengah kelangkaan elpiji 3 kg yang melanda daerah Babelan, Kabupaten Bekasi, warga setempat terus berjuang untuk mendapatkan pasokan gas melon yang sangat dibutuhkan untuk kegiatan sehari-hari. Sejumlah agen elpiji 3 kg diserbu oleh warga yang mengharapkan penjualan kembali normal seperti sebelumnya.

Permintaan Warga untuk Kembalinya Penjualan Normal

Pada Selasa, 4 Februari 2025, warga Babelan dikejutkan dengan kekosongan stok elpiji 3 kg di pangkalan-pangkalan gas yang ada di kampung mereka. Hal ini membuat sejumlah warga, termasuk Hamid dan Yuli, kesulitan untuk mendapatkan tabung gas yang mereka butuhkan.

Hamid mengaku telah mengunjungi empat agen elpiji 3 kg di sekitar wilayahnya, namun hasilnya nihil. Semua agen menyatakan bahwa stok gas melon kosong. Hal ini membuat Hamid merasa frustasi dan menyebut pemerintah sebagai penyebab ribetnya situasi ini.

Pangkalan Alam Hudi Supriono Jadi Sorotan

Salah satu agen elpiji 3 kg yang menjadi sorotan warga adalah Pangkalan Alam Hudi Supriono yang berlokasi di Kampung Babelan. Pangkalan ini menjadi pusat perhatian karena dianggap memiliki pengaruh besar terhadap ketersediaan gas melon di daerah tersebut.

Tuntutan Masyarakat untuk Kembali ke Sistem Lama

Hamid dan Yuli, bersama dengan warga lainnya, menuntut agar aturan yang mengharuskan penjualan gas melon hanya melalui agen dicabut. Mereka berpendapat bahwa aturan tersebut justru mempersulit masyarakat dalam mendapatkan pasokan gas yang mereka butuhkan.

Yuli menegaskan bahwa kenaikan harga gas melon bukanlah masalah asalkan stok tersedia untuk kebutuhan keluarganya. Ia berharap agar penjualan kembali normal ke pengecer sehingga masyarakat tidak kesulitan dalam mencari tabung gas elpiji 3 kg.

Aksi Solidaritas Warga Bekasi Melawan Kelangkaan Elpiji 3 kg

Di tengah kesulitan yang dihadapi, warga Bekasi tetap bersatu dalam melawan kelangkaan elpiji 3 kg. Mereka saling membantu dan mendukung satu sama lain untuk memastikan kebutuhan gas melon terpenuhi.

Kesulitan yang Dialami oleh Emak-Emak Babelan

Emak-emak di Babelan, seperti Yuli, juga merasakan kesulitan yang sama dalam mencari tabung gas elpiji 3 kg. Mereka mengeluhkan bahwa kekosongan stok gas melon telah berlangsung selama 3-4 hari, menimbulkan ketidaknyamanan dalam memasak dan kegiatan sehari-hari.

Meskipun menghadapi berbagai kesulitan, warga Bekasi tetap optimis bahwa situasi ini akan segera terselesaikan dan penjualan gas melon akan kembali normal seperti sebelumnya.

Solidaritas Warga Bekasi dalam Menjaga Ketersediaan Elpiji 3 kg

Warga Bekasi menunjukkan aksi solidaritas yang luar biasa dalam menjaga ketersediaan elpiji 3 kg di daerah mereka. Mereka saling bergotong-royong dan mendukung satu sama lain untuk mengatasi masalah kelangkaan gas melon yang sedang terjadi.

(shf)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *