BRICS merupakan sekelompok negara berkembang yang dipandang sebagai penyeimbang Barat. Empat negara Asia Tenggara, yaitu Malaysia, Indonesia, Vietnam, dan Thailand, telah menjadi negara mitra BRICS. Mereka bergabung bersama sembilan negara lainnya untuk membentuk aliansi ekonomi yang kuat.
Sejarah BRICS
BRICS didirikan pada tahun 2006 dan awalnya hanya terdiri dari Brasil, Rusia, India, dan China. Afrika Selatan kemudian bergabung pada tahun 2010, dan beberapa negara lain seperti Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab (UEA) menjadi anggota BRICS belakangan ini. Saat ini, BRICS menjadi kekuatan ekonomi yang mewakili lebih dari USD28,5 triliun atau sekitar 28% dari ekonomi global.
Negara Mitra BRICS
Selain empat negara Asia Tenggara, terdapat sembilan negara lain yang bergabung bersama BRICS sebagai negara mitra. Negara-negara mitra tersebut adalah Aljazair, Belarusia, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Nigeria, Turki, Uganda, dan Uzbekistan. Mereka memiliki peran penting dalam memperkuat aliansi ekonomi BRICS dan meningkatkan kerjasama di berbagai bidang.
1. Malaysia
Malaysia merupakan salah satu negara mitra BRICS yang memiliki populasi gabungan mencapai 3,2 miliar. Malaysia telah menikmati peluang perdagangan yang lebih baik melalui keanggotaannya di BRICS. Upaya Malaysia untuk bergabung dengan BRICS merupakan wujud dari keinginan negara ini untuk menegakkan kebijakan dan identitasnya sebagai negara merdeka dan netral.
2. Indonesia
Indonesia juga telah mengajukan diri menjadi anggota aliansi ekonomi BRICS. Keinginan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS merupakan perwujudan dari prinsip politik luar negeri bebas aktif yang dianut oleh negara ini. Dengan bergabung dengan BRICS, Indonesia berharap dapat memperkuat hubungannya dengan negara-negara anggota lainnya dan meningkatkan kerjasama dalam berbagai bidang.
3. Vietnam
Vietnam adalah salah satu negara Asia Tenggara yang menjadi negara mitra BRICS. Negara ini memiliki potensi ekonomi yang besar dan berperan penting dalam memperkuat aliansi ekonomi BRICS. Vietnam aktif dalam berbagai forum internasional dan terus meningkatkan kerjasama dengan negara-negara anggota BRICS.
4. Thailand
Thailand juga merupakan negara mitra BRICS yang berperan dalam memperkuat aliansi ekonomi ini. Negara ini memiliki posisi strategis di kawasan Asia Tenggara dan aktif dalam berbagai kerjasama internasional. Thailand berkomitmen untuk meningkatkan kerjasama dengan negara-negara anggota BRICS demi kemajuan ekonomi dan politik di kawasan ini.
Dengan bergabungnya empat negara Asia Tenggara sebagai negara mitra BRICS, aliansi ekonomi ini semakin kuat dan memiliki potensi untuk menjadi kekuatan ekonomi global yang signifikan. Kerjasama antara negara-negara anggota BRICS dan negara mitra akan membawa manfaat bagi semua pihak dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
